jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana dipastikan akan kembali berduet sebagai pasangan incumbent dalam pilwali Surabaya pada 9 Desember mendatang.
Garansi tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, Minggu (14/6).
BACA JUGA: Inilah Pesan Duka dari Malaysia untuk Sri Astuti Korban Pembantaian Suami di Pengadilan Agama
”Rekomendasi DPP PDIP untuk keduanya (Risma dan Whisnu Sakti, Red) hanya persoalan legalitas formal," jelas Hasto di sela kegiatan jalan sehat pada peringatan Juni Bulan Bung Karno di Taman Bungkul, Surabaya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (15/6).
Hasto menjelaskan, DPP PDIP juga sudah mempertemukan Risma dengan Whisnu dan menjalan uji kelayakan untuk diduetkan di Pilwali Surabaya.
BACA JUGA: Penikam Istri dan Kakak Ipar di Pengadilan Agama Itu Akhirnya Tewas, Kasusnya Dihentikan
"Yang pasti, keduanya sudah di pertemukan dan menjalani fit and proper test pada peringatan wafatnya Pak Taufik (Taufik Kiemas, suami Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Red),” katanya.
Menurut tangan kanan Megawati tersebut, setelah ada masukan dari struktural partai dan masyarakat melalui survei serta pihaknya mengevaluasi kinerja pemerintahan pasangan Risma dan Whisnu, duet kepemimpinan tersebut harus dilanjutkan.
BACA JUGA: Nozzle Terseret Jazz, SBPU Kebakaran
Sebagai calon petahana, peluang Risma-Whisnu untuk menjabat kali kedua lebih besar. Apalagi dalam kepemimpinannya, Risma dianggap berhasil. Siapa yang calon yang berani melawan? (radarsurabaya/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenakan Kaos ISIS, Dua Pemuda Cilacap Dibekuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi