jpnn.com, JAMBI - Suhu politik menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018 mulai memanas.
Sejumlah partai besar, seperti PAN, Partai Demokrat, dan Golkar memilih untuk sama-sama menginginkan kadernya maju sebagai kandidat nomor satu.
BACA JUGA: Dari Enam Tersangka Kasus Aborsi Itu Salah Satunya Dokter Cantik Ini
Setelah Golkar dan PAN menyatakan dorongan mengutamakan kadernya. Kali ini, datang dari PDI-Perjuangan.
Chumaidi Zaidi, Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Provinsi Jambi, mengatakan, kader PDI-Perjuangan Abdullah Sani, bakal calon kuat kandidat Pilwako Jambi 2018.
BACA JUGA: Wanita Cantik Penghina Polisi Ini Akhirnya Ditangkap
“Kalau Pak Sani maju nomor dua, lebih baik mundur saja (sebagai calon) tidak usah maju,” kata Chumaidi Zaidi seperti dilansir Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini.
Dorongan itu, kata Chumaidi juga cukup beralasan, mengingat Abdullah Sani adalah figur yang sudah dikenal masyarakat. Ditambah, Abdullah Sani memiliki basis massa yang jelas.
BACA JUGA: Sekjen PDIP: Kita Kuat karena Pancasila
Hal ini dipertegas Edi Purwanto, Ketua DPD PDI-Perjuangan Provinsi. Dia memprioritaskan nama Abdullah Sani sebagai kandidat nomor satu yang akan diperjuangkan di Pilwako Jambi 2018 nanti.
“Kalau memungkinkan nomor satu, kenapa harus menjagokan orang lain,” ujar Edi Purwanto, baru-baru ini.
Menjawab pernyataan Ketua DPD 1 Partai Golkar yang menginginkan pasangan Harkad (Al Haris-Khafid Moein) disandingkan kembali pada Pilkada Merangin 2018, Chumaidi Zaidi, mengatakan, bahwa hal itu akan diputuskan setelah melihat hasil survei.
PDI-Perjuangan secarah khusus juga meminta Khafid Moein tampil nomor satu. “Namun tetap kita lihat bagaimana nanti perkembangan lebih lanjut di Merangin,” ujar Chumaidi.(cr06/ira)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Enam Tersangka Praktek Aborsi di Jambi
Redaktur & Reporter : Budi