PDIP Kerahkan Baguna Bantu Korban Bencana di Luwu Utara

Kamis, 16 Juli 2020 – 16:21 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengerahkan Badan Penaggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu rakyat yang menjadi korban tanah longsor di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Baguna Sulsel bersama Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri dan Kepala Baguna Evi Wulandari.

BACA JUGA: Gus Menteri Minta Kades dan Pendamping Desa Terjun Bantu Korban Banjir Masamba

“Pagi ini kami melakukan teleconference dengan seluruh jajaran Baguna dan para Ketua DPC Partai di sekitar Luwu Utara. Korban meninggal tercatat 22 orang, dan 24 orang lainnya belum ditemukan. Lebih dari 150 ribu orang mengungsi, dan genangan pasir dan tanah yang menutupi kota sekitar 6 meter," kata Hasto dalam keterangan yang diterima, Kamis (16/7).

Hasto juga sudah memerintahkan Ketua DPP Bidang Sosial dan Bencana Alam Ribka Ciptaning dan Wasekjen Kerakyatan Sadar Restu untuk melakukan langkah koordinasi dan melakukan mobilisasi tim Baguna Pusat.

BACA JUGA: Update Corona 23 Mei: 22 Petugas RSUD Lagaligo Luwu Timur terpapar Covid-19

Hasto menjelaskan, Baguna sejauh ini sudah dilatih Basarnas dan BNPB serta BMKG.

Selain itu, Hasto juga meyakini Presiden Joko Widodo bersama Menteri Sosial Juliari Batubara akan bertindak cepat membantu rakyat.

BACA JUGA: Update Corona 16 Juli: Data Terbaru dari RSD Wisma Atlet

Hasto juga mengharapkan bencana ini harus menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga lingkungan.

Pelarangan penebangan hutan bersifat wajib, demikian pula kegiatan pertambangan harus memerhatikan kelestarian lingkungan.

“Berdasarkan laporan Baguna Sulsel, tanah longsor di Luwu Utara akibat pembalakan liar. Untuk itu aparat kepolisian harus bertindak tegas," kata Hasto.

Lebih lanjut kata Hasto, PDIP sendiri terus melakukan pendidikan lewat Sekolah Partai terhadap calon kepala daerah. Hal ini penting sebagai upaya mendorong calon kepala daerah yang diusung PDIP agar aspek lingkungan harus mengutamakan rakyat.

“Rakyat tidak boleh menjadi korban. Ketua Umum PDI Perjuangan telah menginstruksikan seluruh kader partai di Sulsel untuk bergotong royong. Prioritaskan bantuan untuk ibu-ibu dan anak-anak balita. Dapur umum disiagakan. Bantu rakyat tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya," jelas Hasto. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler