jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah menuturkan, setiap partai politik mempunyai masalah tersendiri yang menyebabkan konflik di internal partai.
"Ibarat pepatah, lain ladang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya," ucap Ahmad dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4).
BACA JUGA: Dorong Pembagian Peran, Hindari Koalisi Bagi-Bagi Kursi
Namun menurutnya, secara umum ada beberapa tikungan tajam yang membuat ancaman bagi partai politik. Ancaman itu akan meningkat menjelang pemilihan, baik pemilihan ketua umum yang baru, pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden.
"Pertama saat kongres penggantian pimpinan, lalu saat Pilkada yang mencalonkan kadernya. Kemudian tikungan tajam lainnya adalah saat Pileg, karena ada konflik yang terjadi dalam penentuan nomor urut, dan keempat dalam konteks pemilihan presiden," terangnya.
BACA JUGA: Rapimnas Mendadak PPP Tanpa Kehadiran SDA
Nah di situlah kata dia, setiap parpol diuji dari munculnya konflik tersebut. Bila tak bisa mengelola konflik dengan baik, maka akan menjadi bumerang bagi keberlangsungan partai.
Dia juga mengklaim bila dibanding dengan partai lain, partainya lebih stabil dalam mengelola konflik.
BACA JUGA: Hidayat Sempat Kehilangan 1000 Suara di DKI II
"Kalau dibandingkan parpol lain, di PDIP relatif lebih stabil," akunya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung SDA Anggap Rapimnas PPP Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi