jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya tidak terlalu memikirkan nama Capres-Cawapres 2024.
PDIP fokus partai berwarna kebesaran merah itu turun ke bawah.
BACA JUGA: Diajak ke Pantai, Gadis 15 Tahun Ini Diperkosa Pemuda Bejat, 8 Kali
Menurut dia, beberapa negara di dunia sedang dilanda krisis dan Indonesia terkena dampak.
“Belum selesai pandemi sudah ada krisis pangan," kata Hasto dalam pidato saat berpidato di acara Pelantikan dan Pembekalan DPD Taruna Merah Putih (TMP) Provinsi DKI Jakarta di kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Jumat (21/7).
BACA JUGA: Penembak Istri Anggota TNI Akhirnya Digulung, Tetapi
Selain krisis pangan, kata peraih doktoral dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu, Indonesia juga berharapan dengan tantangan di dunia pendidikan.
"Perguruan tinggi Indonesia masih kalah sama Singapura dan Malaysia. Ini tantangan kita semua,” sebut Hasto di hadapan kader PDIP dan TMP.
BACA JUGA: Perempuan Berhijab Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Bikin Miris Hati
Dia pun mendorong Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dengan konsepsi Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional.
"Pekerjaan rumah Pak Nadiem sangat berat karena mewarisi berbagai persoalan pendidikan yang sistemik sejak zaman orde baru,” ujar Hasto.
Toh, pria kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan kualitas kandidat tidak akan berubah apabila seseorang ditetapkan menjadi capres dari jauh hari.
"Maka skala prioritas sekarang, berlomba saja ke tengah rakyat, apa berprestasi di tengah rakyat, rakyat akan apresiasi. Mari lomba kinerja,” tutup Hasto. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Ungkap Rahasia di Kasus Brigadir J, Komnas HAM Incar Dokter Forensik
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan