jpnn.com - JAKARTA - Posisi Nusron Wahid sebagai ketua tim pemenangan Basuki T Purnama terancam seiring bergabungnya PDI Perjuangan sebagai pengusung calon gubernur DKI yang beken disapa dengan nama Ahok itu. PDIP sebagai pemilik suara mayoritas di antara partai koalisi pengusung Ahok, merasa paling berhak memimpin tim pemenangan.
Namun, Nusron tak mempersoalkan siapa pun yang akan memimpin tim pemenangan Ahok. Politikus Golkar itu menegaskan, yang penting Ahok yang berduet dengan Djarot S Hidayat bisa memenangi pilkada DKI pada 2017 mendatang.
BACA JUGA: Sri Mulyani Hadiahkan Gedung untuk KPK Usai Lapor Harta Kekayaan
"Kalau saya sih prinsipnya yang penting Ahok-Djarot menang. Dipimpin siapa pun, dari mana pun tidak masalah. Wong masalah tim saja," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis (22/9).
Dia juga menegaskan, tidak ada istilah partai pengusung atau pendukung. Nusron menegaskan, partai pengusung Ahok-Djarot bukan hanya PDIP. Tetapi juga Golkar, NasDem dan Hanura.
BACA JUGA: Sri Mulyani Lapor Kekayaan Nih, Berapa Ya Hartanya?
"Kan yang daftar empat partai. Semua jadi pengusung," pungkas kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) itu.(dna/JPG)
BACA JUGA: Demi Irman, Istri dan 50 Senator Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Lagi di Sidang jessica, Bang Otto Bawa Ahli dari Australia
Redaktur : Tim Redaksi