JAKARTA - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung, menegaskan bahwa dirinya siap memimpin Sidang Paripurna DPR, Selasa (22/2) guna membahas usulan hak angket pajakPenentuan siapa yang bakal memimpin rapat paripurna besok terbilang penting dan strategis karena kian kerasnya perbedaan pendapat antara pengusul dan pihak yang menolak usulan angket
BACA JUGA: Janji Cegah UU jadi Alat Penggusuran
"Tidak bermaksud mendahului hasil rapar pimpinan DPR membahas segala sesuatu persiapan rapat paripurna besok, termasuk menentukan siapa yang memimpin rapat
Menurut Pramono, palu pimpinan paripurna lebih baik dipegang dirinya
BACA JUGA: Angket Pajak Lolos, Demokrat Harus Depak Golkar-PKS
"PDIP mempunyai posisi yang paling enak untuk memimpin paripurna karena tidak memiliki beban apapun," jelas Pramono.Mencermati situasi terkini menjelang paripurna besok, mantan Sekjen DPP PDI-P itu yakin bahwa dua fraksi koalisi yakni Golkar dan PKS tidak akan balik badan dan akan tetap melanjutkan proses hak angket perpajakan sampai lolos ke paripurna
BACA JUGA: Akbar: Angket Penting Ungkap Mafia Pajak
Mereka harus ingat bahwa rakyat akan melihat apakah tekanan bisa mengalahkan komitmen mereka," tutur Pramono.Di tempat terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Saan Mustopa menegaskan bahwa apapun hasil dari proses usulan hak angket pajak, Demokrat telah terdorong untuk melakukan evaluasi terhadap keberadaan Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah.
"Demokrat nantinya tentu tidak akan tinggal diam melihat situasi politik yang terjadiSebagai pimpinan koalisi, nanti Demokrat akan mengevaluasi Setgab," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Tolak Gugatan Pilkada Grobogan
Redaktur : Tim Redaksi