PDIP Minta Kadernya Persiapkan Diri Menyambut Pemindahan Ibu Kota Baru

Sabtu, 29 Februari 2020 – 21:33 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: DPP PDIP for JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kadernya untuk mempersiapkan diri menghadapi pemindahan Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan Hasto saat menutup rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Kaltim, Sabtu (29/2) malam.

Menurut Hasto, kader PDIP harus bangga dengan keputusan Presiden Jokowi yang juga kader partai, memindahkan ibu kota ke Penajam Paser Utara, Kaltim.

BACA JUGA: Tony Blair: Ibu Kota Baru Indonesia Bisa Menjadi Inspirasi Dunia

"Kaltim akan menjadi sentral dalam dinamika politik nasional. Maka kita ingin, keputusan Presiden Jokowi ini menjadi momentum mengubah mentalitas terjajah menjadi semangat juang sebagai pemimpin diantara bangsa-bangsa seperti di jaman Bapak Bangsa Bung Karno," kata Hasto.

Dalam rangka itu, Hasto mengingatkan para kader partai di Kaltim mempersiapkan diri menghadapi keadaan ketika ibukota negara sudah di Kaltim.

BACA JUGA: Bos Microsoft Memuji Rancangan Ibu Kota Baru Indonesia

Bila ibu kota negara tak lagi di Jakarta, kata Hasto, maka di Kaltim-lah pusat kegiatan menyangkut Indonesia, termasuk bila berhubungan dengan dunia internasional. Karenanya, Hasto berpesan agar anak-anak Kaltim harus dipersiapkan untuk itu. Semisal soal kemampuan berbahasa Inggris.

"Kita harus siapkan anak-anak kita. Apalagi Kaltim akan jadi ibu kota negara. Maka harus siap menjadi bagian dari sebuah arena internasional," kata dia.

BACA JUGA: Jokowi Yakin Konsep Ibu Kota Baru Indonesia Jadi Perhatian Dunia

Di sisi lain, anak-anak milenial di Kalimantan pun harus didorong menguasai ilmu-ilmu dasar seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam. "Kita harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan dan riset," imbuh pria asal Yogyakarta itu.

Dari sisi kepartaian, Hasto menyatakan kader partai di Kaltim juga harus bekerja keras memenangkan setiap ajang politik di wilayah itu. Secara khusus Hasto meminta pimpinan partainya di Kaltim untuk bisa menjadi contoh kerja penggalangan.

"Kader kita harus menyiapkan diri. Jangan sampai ibukota dicanangkan oleh kader kita (Jokowi, red), namun ketua DPRD-nya nanti bukan kader kita," kata Hasto.

Jelang pilkada serentak 2020, Hasto meminta ajang itu menjadi momentum bagi PDIP Kaltim memperkuat soliditas serta semakin mendekatkan diri dengan rakyat. Sebagai partai yang dipercaya rakyat, seluruh petugas partai harus menjalankan tugasnya dengan sebaiknya.

"Kita tak pernah berhenti bergerak, solid bergerak, kokoh tunggal bergerak secara dinamis dan progresif. Selamat berjuang, menangkan pilkada serentak dengan cara-cara kepartaian," kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin mengumumkan daftar empat pasangan calon kepala daerah yang diusung partai itu di 2020. Yakni untuk Pilkada Bontang adalah Adi Dharma - Basri Rase; untuk Balikpapan adalah Rahmad Masud - Thohari Azis; untuk Penajam Paser adalah Fahmi Fadli - Sulaiman Eva Merukh; dan untuk Kutai Barat adalah FX Yapan - Edyanto Arkan. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hasto   PDIP   Ibu Kota  

Terpopuler