PDIP Mulai Yakin Bisa Usung Capres Sendiri

Selasa, 15 April 2014 – 19:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini menggelar rapat koordinasi pemilu legislatif (pileg) 2014. Rapat itu digelar di kediaman pribadi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

 

Rapat dihadiri pengurus DPP dan DPD dari 34 Provinsi. Turut hadir delapan gubernur dan dua wakil gubernur yang merupakan kader PDIP.

BACA JUGA: Pengisian Formulir Berita Acara Banyak yang Salah

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif (BP Pileg) PDIP Puan Maharani mengatakan, partainya berkomitmen merapatkan barisan untuk mengawal kemenangan yang telah diraih di pemilu legislatif. Untuk itu, Megawati ingin mendengar masukan dari kader-kader di daerah. "Dan tentu saja kira-kira dinamika apa yang akan terjadi di wilayah, yang mereka harus kawal sampai dengan pilpres 9 Juli mendatang," kata Puan kepada wartawan usai rapat.

BACA JUGA: Sudah 127 Orang jadi Tersangka Pidana Pemilu

Menurut Puan, bukan tidak mungkin saat perhitungan terakhir oleh KPU nanti jumlah suara PDIP lebih besar dari yang diperkirakan. Karenanya, proses penghitungan yang saat ini masih berjalan harus dikawal ketat.

Puan juga mengakui bahwa hingga kini PDIP masih berharap dapat mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sendiri. Harapan tersebut dinilai tidak muluk-muluk mengingat PDIP hanya butuh sedikit kursi lagi untuk memenuhi 20 persen kursi DPR yang menjadi syarat untuk mencalonkan presiden.

BACA JUGA: Akbar: Evaluasi Perolehan Suara Golkar Bukan Usul Pribadi

"Insya Allah kami optimis bahwa sebagai pemenang pemilu legislatif tahun 2014 kekurangan suara yang hanya sedikit bahwa kami bisa mengusung capres-cawapres PDIP dan tentu saja kami berharap pasangan ini akan dipilih oleh rakyat menjadi RI1-RI2," ucap putri kandung Megawati ini.

Masih lanjut Puan, meskipun akhirnya harus berkoalisi dalam pilpres, kewenangan menentukan pasangan capres dan cawapres tetap ada di tangan PDIP. Alasannya, suara PDIP merupakan yang terbanyak dalam pileg 2014.

"Dengan suara yang kami miliki atau dengan teman atau bukan teman yang mempunyai platform yang sama dengan PDIP, ini penentuan calon tetap ada di tanggn PDIP. Karena dengan melihat suara kami, Insya Allah ke depannya perolehan suara kami tetap suara mayoritas," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam TPS di Jayawijaya Pencoblosan Ulang 19 April


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler