jpnn.com - JAKARTA - Poros koalisi yang mengusung Joko Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden (capres) mulai membahas strategi pemenangan untuk pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Hari ini (29/4), petinggi PDI Perjuangan dan Partai NasDem menggelar pertemuan.
Pertemuan digelar secara tertutup di kantor DPP Partai Nasdem, kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dari PDIP hadir sekretaris jenderalnya, Tjahjo Kumolo, Wakil Sekjen Hasto Kristiyanto, serta Andi Wijayanto dari Tim Pemenangan JKW4P. Sementara dari NasDem ada ketua umum, Surya Paloh dan sekjennya, Patrice Rio Capella.
BACA JUGA: LPSK Terima Permohonan Perlindungan Korban Sodomi JIS
"Tadi sudah ada pertemuan antara Nasdem dan PDIP. Di pertemuan itu muncul keinginan agar kedua partai segera merapatkan barisan, mensinergikan kekuatan masing-masing," kata Andi Wijayanto di Media Centre JKW4P, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Menurut Andi, kedua partai segera merapatkan barisan struktur dan relawan partai baik di pusat dan daerah. Mesin kedua partai akan bekerja untuk mendukung pemenangan Jokowi di pilpres mendatang.
BACA JUGA: JK Lebih Baik jadi Wantimpres Ketimbang Ikut Bertarung
Di lokasi yang sama, Hasto Kristiyanto mengngkapkan hal senada. Ia mengatakan, koalisi antara PDI-P dan Nasdem sudah memasuki tahap kedua. Dengan kerjasama itu maka relawan NasDem otomatis menjadi relawan pemenangan Jokowi.
"Jadi sudah disiapkan seluruh relawan Nasdem otomatis akan menjadi relawan Jokowi. Kantor tim pemenangan juga menjadi kantor mereka. Nantinya mereka bisa langsung masuk dan tak akan dianggap sebagai orang asing lagi," ungkap Hasto.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Putusan Rudi Sebut Sutan Terima Dolar untuk Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Bupati jadi Tersangka Pidana Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi