JAKARTA – Jokowi sudah ditetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai capres PDIP. Kini partai berlogo banteng bermoncong putih itu memastikan kalau calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan Jokowi adalah tokoh yang berusia lebih muda darinya.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP AP Batubara di Jakarta, kemarin (19/3). Kalau hasil perolehan suara PDIP dalam pemilu legislatif nanti di atas 20 persen maka PDIP berhak mengusung pasangan capres-cawapresnya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain, maka otomatis cawapres berusia muda yang sudah disiapkan partainya langsung diusung bersama PDIP.
Namun kalau hasil Pileg 2014 memaksa PDIP harus berkoaliasi dengan parpol lain agar memenuhi syarat presidential threshold 20 persen, maka PDIP mensyaratkan cawapres itu harus berusia lebih muda dari Jokowi yang kini berumur 54 tahun. ”Jadi usianya harus di bawah usia Jokowi, dan jangan militer,” tegasnya.
Sayangnya Batubara enggan menyebutkan siapa cawapres yang akan disandingkan dengan Jokowi itu. ”Yang jelas pasangan ini nanti yang menganut dengan sungguh-sungguh apa itu ajaran Bung Karno, apa itu Pidato 1 Juni 1945, konsep Marhanenisme dan Tri Sakti Bung Karno. Sangat jelas itu,” ungkap Batubara serius.
Politisi senior lain di PDIP Sabam Sirait juga memastikan kalau cawapres yang akan mendampingi Jokowi memangg berusia lebih muda dari capresnya. Ia menganalogikan pasangan Soekarno-Hatta yang usianya sama-sama 40-an tahun, Soekarno berusia 44 tahun dan Hatta berusia 43 tahun ketika mulai memimpin negara Indonesia di tahun 1945. (ind/fdi)
BACA JUGA: Fatwa MUI Haramkan Politik Uang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Coret Penderita Gangguan Jiwa Dari DPT
Redaktur : Tim Redaksi