jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan akan memasang badan untuk menjaga kebijakan Presiden Joko Widodo.
PDIP meyakini pria yang akrab disapa Jokowi itu sudah mengambil kebijakan yang tepat dan arah yang benar terkait dengan penanganan Covid-19, termasuk stimulus di bidang perekonomian.
BACA JUGA: Ini 4 Momen Presiden Jokowi Marah dalam Rapat, Nomor Tiga Puncaknya
“Covid-19 merupakan masalah bersama. Seluruh lembaga tinggi negara, seluruh elemen pemerintahan negara wajib bekerja sama, dan hilangkan ego sektoral. Seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju harus berdiri di depan, memimpin orkestrasi pemulihan perekonomian nasional dengan skala prioritas pada pergerakan ekonomi rakyat," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/7).
Hasto menerangkan, PDIP melalui jajarannya terus mengambil kebijakan yang senapas dengan pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA: PDIP Dituduh Komunis, Seluruh Kadernya di Yogyakarta Merespons dengan Cara Terhormat
Termasuk menjadi perpanjangan tangan Jokowi di tengah rakyat.
“PDI Perjuangan menilai bahwa Presiden Jokowi telah bekerja keras dan terus berjuang membantu rakyat agar Indonesia secepatnya bisa mengatasi dampak Covid-19. Kami berikan dukungan penuh dan siap pasang badan bagi Presiden Jokowi di dalam penanganan Covid19, demikian halnya di dalam menghadapi kelompok tertentu yang terus melalukan provokasi, memancing di air keruh, dan menganggu ketentraman masyarakat. Pada saat bersamaan partai terus melakukan dialog dan jaring aspirasi rakyat," kata dia.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Presiden Jokowi Tak Hanya Permalukan Anak Buah Tetapi juga Diri Sendiri
Hasto juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Sejumlah isu, kata Hasto, dibahas Megawati dalam pertemuan itu.
"Setelah program gotong royong bantu rakyat, program kebijakan realokasi anggaran, hari ini, partai melakukan evaluasi terhadap gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan yang telah dicanangkan pada akhir Maret 2020 yang lalu. Stabilitas harga dan kecukupan pangan sangatlah penting," kata dia. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga