PDIP Penentu Terbentuknya Poros di Pilpres 2024

Rabu, 22 Maret 2023 – 19:35 WIB
Akademisi dari Universitas Andalas (Unand) Prof Asrinaldi memprediksi PDI Perjuangan jadi penentu terbentuknya poros di Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/Dokumentasi Pribadi.

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan diyakini menjadi penentu terbentuknya poros di Pemilihan Presiden 2024.

Menurut pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi, poros tersebut bergantung dari nama kandidat presiden yang akan didukung partai besutan Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: PDIP Tak Mungkin Bisa Berlari Kencang Jika ini yang Terjadi di Pilpres 2024

"Jadi, poros presiden sekarang ini, di partai mana pun tergantung di PDIP semuanya," ujar Asrinaldi di Padang, Rabu (22/3).

Asrinaldi lantas mengemukakan alasan dari analisisnya tersebut.

BACA JUGA: Lihat Sosok yang Duduk di Samping Megawati di Acara Peringatan UU Desa

Pertama, jika PDIP mengusung Puan Maharani maju pada Pilpres 2024, maka otomatis beberapa partai atau koalisi partai tertentu akan mencoba merangkul Ganjar Pranowo dan mendeklarasikannya.

Kemudian, setelah PDIP mendeklarasikan siapa nama kandidat yang akan bertarung pada Pemilu 2024, maka peta politik akan makin jelas, termasuk berapa pasang kandidat yang akan ikut dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

BACA JUGA: Hasto PDIP: Dengan Sikap Prof Yusril tersebut, maka Makin Jelas

Terkait pernyataan adik Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan tidak mungkin atau tidak ingin Prabowo Subianto menjadi kandidat wakil Ganjar Pranowo, Asrinaldi menyebut hal itu cukup beralasan.

Pasalnya, posisi Ganjar di tubuh PDIP tidak sekuat Prabowo yang merupakan Ketua Umum DPP Gerindra.

Selain itu, Prabowo Subianto hanya butuh dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) apabila nantinya Gubernur Jawa Tengah tersebut batal diusung PDIP.

Oleh karena itu, lanjutnya, pesan yang disampaikan Hashim Djojohadikusumo sangat jelas dan realistis, apalagi melihat pengalaman politik dan kedinasan militer Prabowo jauh lebih matang dibandingkan Ganjar.

Selain itu, Asrinaldi juga menyebut dari segi usia Prabowo Subianto lebih tua 16 tahun dari Gubernur Jawa Tengah yang baru memasuki usia 55 tahun pada Oktober 2023. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rachmat Hidayat Bantu Penderita Lumpuh, Termasuk Cucu Wabup Lombok Timur


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler