PDIP Perjuangkan Palangkaraya Jadi Pusat Pemerintahan, Ini Strateginya...

Ajak Seluruh Kader di Kalteng Menangkan Willy-Wahyudi

Selasa, 19 Januari 2016 – 21:53 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk mewujudkan gagasan Proklamator RI Ir Soekarno tentang Palangkaraya di Kalimantan Tengah sebagai pusat pemerintahan. Bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, salah satu upaya mewujudkan Palangkaraya sebagai ibu kota pemerintahan adalah dengan memenangi pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalteng pada 27 Januari yang akan datang.

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, upaya mewujudkan Palangkaraya sebagai ibu kota pemerintahan itu semakin nyata. Berbicara pada rapat koordinasi dan konsolidasi DPD PDIP Kalteng di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Selasa (19/1), Hasto menyatakan, kini banyak kader partai pemenang pemilu legislatif 2014 itu yang menduduki posisi penting.

BACA JUGA: Nasdem Usul Revisi UUD 45

Misalnya, kini pemerintahan pusat dipimpin oleh Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP. Selain itu banyak menteri kader PDIP atau pun yang memiliki kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri.

“Kita harapkan apa yang sudah dirancang Bung Karno bahwa Palangkaraya adalah pusat arsitektur, pusat birokrasi Indonesia masa depan, bisa kita laksanakan,” ujar Hasto sebagaimana siaran pers DPP PDIP.

BACA JUGA: KPU di 39 Daerah Diminta Segera Tetapkan Calon Kada Terpilih

Ia menegaskan, Agustin Teras Narang yang notabene kader PDIP pernah selama 10 tahun memimpin Kalteng. Hasto menegaskan, banyak capaian yang dilakukan Teras untuk memajukan Kalteng justru saat pemerintahan pusat dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan tidak ada kader PDIP di kabinet.

“Sekarang, presiden dari kader PDIP yang juga telah memberi perhatian serius untuk Kalteng. Ini akan mempercepat pembangunan Kalteng dan mensolidkan pemerintahan Presiden Jokowi,” ucapnya.

BACA JUGA: PANAS: Kader Pusat dan Daerah Bertarung Pimpin Demokrat NTT

Karenanya Hasto menegaskan bahwa PDIP telah memutuskan mengusung Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar untuk pilkada Kalteng. Harapannya agar Willy-Wahyudi bisa meneruskan kesuksesan Teras Narang.

Untuk itu, Hasto mengingatkan kader-kader PDIP di Kalteng agar bekerja serius memenangkan Willy-Wahyudi.  “Kekuatan gotong-royong tidak akan bisa dikalahkan oleh kekuatan uang,” katanya.

Selain itu Hasto juga mengungatkan bahwa PDIP tidak memberikan rekomendasi kepada pasangan selain Willy-Wahyudi. Sebab, ada bekas politikus PDIP,  Sugianto Sabran yang maju di pilkada Kalteng dengan menggandeng Habib Said Ismail. Duet Sugianto-Habib diusung koalisi Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Tidak ada rekomendasi lain. Kita hanya mengusung Willy-Wahyudi,” ujarnya.(ara/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Dihadiri Semua yang Mengundurkan Diri, Lima Anggota Dewan PAW Resmi Dilantik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler