jpnn.com - JAKARTA - DPP PDI Perjuangan secara resmi melaporkan serangan kampanye hitam yang merugikan citra bakal capresnya, Joko Widodo, ke Bareskim Mabes Polri.
Dalam kampanye hitam yang beredar itu, Jokowi digambarkan melalui sebuah iklan duka cita bertanggal 4 Mei 2014 dengan ditambahkan nama Herbetus.
BACA JUGA: Harapkan SBY Usung Pemenang Konvensi di Pilpres
"Setelah rapat kami memutuskan untuk melaporkan siapa yang menyebar. Black campaign bila dibiarkan akan berlanjut," kata Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Trimedya Pandjaitan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (16/5).
PDIP berharap kepolisian dapat menindaklanjuti laporan itu dengan mencari pelakunya dan motivasi di balik penyebaran kampanye hitam. Namun ia yakin serangan tersebut untuk menjatuhkan citra Jokowi.
BACA JUGA: DPO Korupsi White Board di Penajam Ditangkap
"Ini waktu sudah dekat (Pilpres)," sambungnya.
Trimedya yang juga anggota Komisi III DPR RI menepis tudingan kampanye hitam itu dibikin oleh kader PDIP sendiri.
BACA JUGA: Status Jomblo, Dahlan Diyakini jadi Penentu Pemenang Pilpres
"Tidak mungkin kader yang buat. Patut diduga dari lawan politik PDI Perjuangan. Yang penting polisi bisa mengungkap," pinta Trimed.(wid/rmo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romy Jamin Dukungan PPP ke Prabowo Tak Akan Dikoreksi
Redaktur : Tim Redaksi