jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kehormatan Komarudin Watubun menilai Basuki T Purnama alias Ahok bukan sosok yang hebat banget.
Apalagi sampai membuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ciut menghadapinya dalam Pilkada Serentak 2017.
BACA JUGA: Wow! Ahok Pengin Hapus PBB Rumah Hunian
Hal ini dinyatakan Komar, sapaan Komarudin, di sela-sela Rakornas Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan jelang Pilkada Serentak 2017. Salah satunya menghadapi Pilkada DKI Jakarta.
"Ahok itu nggak hebat-hebat banget. Seolah-olah Ahok tidak bisa dilawan," kata Komar, Kamis (26/5).
BACA JUGA: DPRD Kembali Bermanuver, Wacanakan HMP Terkait Kasus-kasus Ahok
Dia mengenang kembali Pilkada DKI 2012 ketika partai berlambang banteng moncong putih yang mengusung Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok), harus melawan pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli (Foke-Nara).
Padahal, ketika itu elektabilitas Jokowi-Ahok kalah jauh dibanding Foke-Nara, 3,7 persen melawan 70 persen. Tapi berkat kegigihan dan gotong royong kader PDI Perjuangan yang berkoalisi dengan Gerindra, kemenangan berhasil diraih.
BACA JUGA: Ya Ampun... Pak Polantas Ditonjok Biker sampai Memar
Sekarang, lanjut Komar, elektabilitas Ahok di media sudah menembus 51 persen. Namun hal itu tidak akan bertahan lama karena kecenderungan ke depan, popularitas mantan Bupati Belitung Timur itu bakal terus merosot.
Apalagi, dukungan KTP yang diklaim pendukung Ahok, 20 persennya diberikan oleh kader PDI Perjuangan. "Sekitar 20 persen KTP untuk Ahok adalah (kader) PDI Perjuangan. Nanti kalau partai sudah bersikap, 20 persen dukungan itu akan balik. Popularitas Pak Ahok sekarang sudah mentok, tinggal turun, turun," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indobuildtech Expo Jakarta 2016 Resmi Dibuka
Redaktur : Tim Redaksi