PDIP Resmi Luncurkan Rekening Gotong Royong

Selasa, 20 Oktober 2015 – 12:46 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – DPP PDI Perjuangan resmi meluncurkan Rekening Gotong Royong di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/20).

Peluncuran dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Harto Kristiyanto bersama Bendara Umum Olly Dondokambey. Hadir dalam acara peluncuran itu para petinggi BRI dan BCA, dua bank yang melayani penerimaan dana Gotong Royong di nomor rekening 10-000-888-999 untuk BRI dan rekening nomor 206-888-999-1 untuk BCA serta utusan civil society seperti ICW, FITRA serta pengurus dan kader partai berlambang banteng moncong Putih itu.

BACA JUGA: KPU Surabaya Mulai Kedodoran

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Rekening Gotong Royong yang didesain oleh Bendum Olly tersebut telah didiskusikan dengan banyak pihak, termasuk ICW, Perludem, CSIS, FITRA.

“Gerakan ini bertumpu pada kemandirian keuangan partai. Bagaimana partai mampu mengelola keuangan partai secara transparan dan menjadi pelopor pemberantasan korupsi," tegas Hasto.

BACA JUGA: Gara-gara Ini, Hanura Apresiasi Luhut

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menambahkan peluncuran Rekening Gotong Royong dan gerakan gotong royong kemandirian kerja partai merupakan momentum bagi PDIP.

“Hari ini momentum penting bagi partai, ini hal baru mengingat situasi perpolitikan dalam mengelola keuangan partai. Transparansi penggunaan keuangan partai harus kita lakukan terbuka,” kata Olly.

BACA JUGA: Ini Risiko DPT Terlambat Diumumkan

Melalui gerakan tersebut, PDIP, lanjut Olly, percaya bahwa untuk mencapai kemandirian pengelolaan keuangan partai harus diwujudkan melaui gotong royong untuk mewujudkan kemandirian keuangan partai.

Dia memastikan penerimaan dan penggunaan dana yang diperoleh dari rekening ini dilakukan secara akuntabel dan akan diaudit oleh kantor akuntan publik yang profesional.

Penerimaan keuangan ini menurutnya sesuai dengan AD/ART PDIP yang mengatur dua jenis penerimaan, dari pemerintah dan sumbangan kader.

“Kalau dari pemerintah, itu diaudit BPK, kalau bantuan sukarela ini diaudit akuntan dengan prinsip yang ditetapkan DPP. Kami membuat standar audit, standar penggunaan dana, untuk apa saja, itu akan jadi standar audit oleh akuntan publik," jelasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Proses Pergantian Rio Capello Sebagai Anggota DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler