PDIP Sambut PKS dengan Terbuka, Jangan Ada Kesan Selalu Berlawanan

Selasa, 27 April 2021 – 12:35 WIB
Jajaran DPP PDI Perjuangan menerima kunjungan kerja DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor pusat partai berlambang banteng moncong putih itu di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (27/4) pagi. DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP menghormati Partai Keadilan Sejahtera yang memilih berada di luar pemerintahan.

Menurut Hasto, ruang dialog masih terbuka meskipun tidak sama-sama dalam barisan pendukung pemerintah.

BACA JUGA: Sekjen PDIP: Pahami Sejarah Bung Karno dan Wujudkan Perjuangannya

"Walau berbeda posisi di pemerintahan, bukan berarti tak ada ruang untuk dialog," kata Hasto saat menyambut kedatangan Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboe Bakar Al Habsy di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/4) pagi.

Hasto menyambut terbuka kedatangan Habib Aboe beserta rombongan. Menurut dia, komunikasi politik memang sudah harus dilakukan terlebih lagi apabila berbicara atau berbagi untuk kemajuan bangsa.

BACA JUGA: Sekjen PKS Menyampaikan Belasungkawa Atas Insiden KRI Nanggala 402

Pertemuan berlangsung hangat. Di awal persamuhan, Hasto sempat menyinggung sosok Habib Aboe.

Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan bahwa Habib Aboe merupakan rekan yang sudah lama dikenalnya, terutama saat masih menjadi anggota DPR.

BACA JUGA: Silaturahmi Kebangsaan PKS dan Partai Demokrat, Habib Aboe: Kami Banyak Titik Temu

Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengaku sangat bahagia bisa sowan di kantor pusat PDIP.

"Kami datang ke sini seperti sedang berasa di rumah sendiri. Terasa penuh dengan berkah," kata ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu.

Habib Aboe mengatakan pihaknya datang untuk belajar bagaimana mengurus negara. "Bagi-bagi ilmunyalah," ungkap anggota Komisi III DPR itu.

Dia menekankan kedatangan mereka juga dengan semangat sebagai pengurus baru partai hasil Musyawarah Nasional PKS.

"Di pertemuan silaturahmi ini membahas masalah kebangsaan. Jangan kesannya seakan-akan PDI Perjuangan dan PKS selalu berlawanan. Kami bersama saja,” ujar Habib Aboe.

Dia menegaskan berbeda pendapat itu hal biasa. Namun, lanjut Aboe, suasana happy diperlukan dalam bernegara.

“Kalau ada berbeda sedikit, ya, silakan. Kalau di luar pemerintahan itu (sebagai) balancing dan hak demokrasi," pungkas Habib Aboe.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebenarnya dijadwalkan memimpin rombongan PKS bertamu ke DPP PDIP. Namun, kata Habib Aboe, hari ini ada berita duka yakni sekretaris Majelis Syura PKS wafat.
Dalam pertemuan ini Hasto didampingi Wakil Bendahara DPP PDIP Rudianto Tjen, Wakil Sekjen yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Wiryanti Sukamdani, Hamka Haq, I Made Urip, Sukur Nababan.

Hadir pula Ketua Komisi IV DPR Sudin, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, politikus PDIP Zuhairi Misrawi serta Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Adhi Dharmo.

Sementara, Habib Aboe didampingi Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati, dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Hubungan Antar Lembaga Moh Rozaq Asyhari. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertemuan Megawati dan Nadiem Dikaitkan Isu Reshuffle, Hasto PDIP Bereaksi Begini


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler