jpnn.com, JAKARTA - Elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke Partai Demokrat (PD), Kamis (22/4).
Rombongan DPP PKS yang dipimpin Presiden Ahmad Syaikhu, Sekjen Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan jajaran.
BACA JUGA: Tasyakuran ke-19 PKS, Ahmad Syaikhu Menyoroti Demokrasi, Penegakan Hukum dan HAM
“Kenapa kami menyebutnya silaturahmi kebangsaan? Karena tujuan dari silaturahmi ini adalah membahas berbagai persoalan kebangsaan,” kata Habib Aboe Bakar Al Habsy, Kamis (22/4).
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI itu menjelaskan bahwa pada prinsipnya Partai Demokrat dan PKS ini adalah kawan lama.
BACA JUGA: PKS dan PPP Hasilkan 7 Poin Kesepahaman, Simak Selengkapnya
PKS, ujar Habib Aboe, selama sepuluh tahun mendukung kepemimpinan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Oleh karena itu kami tentunya banyak titik temu antara satu sama lain,” ungkap anggota Komisi III DPR RI ini.
BACA JUGA: AHY dan Syaikhu Bertemu, Bahas Apa?
Dia menjelaskan pada silaturahmi kali ini ada beberapa titik temu sebagai kesamaan pandangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara PKS dengan Partai Demokrat.
Legislator Dapil I Kalimantan Selatan (Kalsel) itu menjelaskan pertama, PKS dan Demokrat memiliki kesamaan pandang akan pentingnya penanganan Covid-19 dengan baik.
“Kami memandang perlu kerja sama berbagai komponen dalam upaya memaksimalkan penangan Covid-19 di Indoensia,” kata Habib Aboe.
Kedua, lanjut Habib Aboe, Partai Demokrat dan PKS juga memiliki kesamaan pandang untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional agar memprioritaskan masyarakat yang paling terdampak seperti para buruh, pekerja informal, pekerja kreatif, dan pelaku usaha UMKM.
“Kami melihat perlu juga perhatian untuk ketahanan keluarga di masa pandemi, utamanya dalam ketahanan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Habib Aboe menambahkan yang ketiga ialah PKS dan Partai Demokrat memiliki pandangan yang sama tentang penegakan iklim demokrasi yang bersih.
“Hal ini kami tegaskan sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas dia.
Keempat, lanjut Habib Aboe, Partai Demokrat dan PKS mengutuk secara keras tindakan terorisme. Dia menegaskan kedua partai memandang bahwa terorisme bukan ajaran dari agama mana pun.
“Tindakan terorisme harus dilawan bersama dalam berbagai bentuk tindakan preventif,” pungkas Habib Aboe Bakar Al Habsy. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy