PDIP Sebut Pak Jokowi Sudah Banyak Berjasa Untuk Negara

Rabu, 21 Oktober 2020 – 15:36 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai Presiden Joko Widodo sudah banyak berjasa untuk kemajuan Indonesia saat ini.

Hal tersebut disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, setelah pihaknya menyerap aspirasi rakyat.

BACA JUGA: Doni Monardo Sampaikan Pesan Penting Jokowi untuk Masyarakat

"Kebudayaan Indonesia itu dilandasi oleh budi pekerti, guna melihat kebaikan dengan rasa, dengan hati dan pikiran yang jernih. Banyak infrastruktur dan program yang dikerjakan pemerintah untuk masyarakat seperti bendungan, jalan tol, kereta api, pembangkit listrik, sarana dan prasarana pertanian, pasar rakyat, dan lain-lain. Semua dilakukan untuk rakyat," kata Hasto, Rabu (21/10).

Menurut Hasto, begitu banyak kemajuan yang dicapai pemerintah Jokowi dalam satu tahun belakangan ini.

BACA JUGA: Setahun Memimpin, Jokowi-Maruf Dinilai Hanya Mempertontonkan Kegaduhan dan Kegagapan

"Namun, masih ada saja elite politik yang hanya melihat dari sisi negatif, penuh iri hanya karena tidak lagi mendapatkan jabatan strategis," kata dia.

Hasto melanjutkan, dalam situasi bangsa yang sedang menghadapi pandemi Covid-19 ini, seharusnya semangat persatuan, gotong royong, dan bela rasa yang dikedepankan. Sebab apabila Indonesia ribut terus, maka yang senang ialah negara lain.

BACA JUGA: Pujian Bima Arya untuk Presiden Jokowi

"Karena itulah kedewasaan politik seharusnya dikedepankan. Saatnya kedepankan tanggung jawab bersama demi kemajuan bangsa. Di sinilah sikap kenegarawanan dikedepankan, apa yang dapat diberikan bagi kemajuan dan kejayaan bangsanya?" jelas dia.

Hasto menerangkan Indonesia adalah bangsa besar, dengan rekam jejak sejarah peradaban yang membanggakan.

Pancasila dipuji banyak negara karena mengedepankan persaudaraan antarbangsa.

"Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika. Hasilnya banyak negara berpenduduk mayoritas Islam merdeka karena Indonesia. Sekarang ini keadaan terbalik, praktek politik hanya ke dalam, berhadapan dengan bangsa sendiri. Lupa pada tugas penting untuk bagaimana seluruh anak bangsa bertindak ke luar dan membawa nama harum di dunia internasional," kata dia. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler