PDIP Sebut Papua Makin Memerah di Pilkada Serentak 2020

Selasa, 15 Desember 2020 – 12:05 WIB
Komarudin Watubun. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyambut kemenangan delapan kadernya di Pilkada Serentak 2020 di Papua dan Papua Barat.

Kemenangan itu diharapkan memberi harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di dua provinsi tersebut. 

BACA JUGA: PDIP Menang Tebal di Sulut, Bu Mega Titipkan Pesan Khusus

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya terus memantau perhitungan manual Pilkada yang digelar di Papua dan Papua Barat.

Apalagi mengingat kondisi alam membuat proses penghitungan tak mudah dilakukan.

BACA JUGA: Menangi 5 Pilkada di Pulau Dewata, PDIP Buktikan Bali Masih Merah

Namun, sejauh ini berdasarkan hasil hitung cepat, di Papua berhasil memenangi empat pilkada, dan empat lagi menang di Papua Barat.

"Mama Megawati Soekarnoputri menitip pesan dan menyampaikan terima kasih untuk warga Papua dan Papua Barat yang berada dalam satu semangat kebangsaan yang sama. Kepada kader partai yang dipilih rakyat, Mama Mega titip pesan, jadilah obor penerang yang menuntun rakyat," kata Hasto dalam keterangan yang diterima JPNN, Selasa (15/12).

BACA JUGA: PDIP Menang Banyak di Jateng dan Yogyakarta, Hasto: Kandang Banteng Masih Terjaga

Hasto melanjutkan, PDI Perjuangan menyadari sepenuhnya situasi di Papua dan Papua Barat yang membutuhkan kepemimpinan yang berkualitas. Perlu pemimpin yang menjalankan pemerintahan berkualitas dengan komitmen prorakyat serta nasionalisme yang tinggi.

Hasto juga menceritakan bagaimana Proklamator RI Bung Karno memperjuangkan Papua. PDI Perjuangan memegang teguh ajaran Bung Karno itu, membentuk dunia baru tanpa penindasan sesama manusia dan penindasan antarbangsa.

"Mama Megawati dalam berbagai kesempatan selalu menekankan makna pentingnya Papua dan Papua Barat bagi Indonesia. Jejak sejarah perjuangan Bapak Bangsa Soekarno pun jelas di Papua. Saat ini, Presiden Joko Widodo pun memberikan perhatian ke Papua. Dengan prinsip pembangunan dari pinggir, Pak Jokowi membangun berbagai infrastruktur yang di sepuluh tahun sebelumnya tak pernah dilakukan," kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun menilai wilayah Papua semakin 'memerah' dengan banyaknya kader partai yang duduk di pemerintahan daerah.

Di Papua, dari sebelas kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, ada empat wilayah yang rakyatnya memilih kader PDIP sebagai kepala daerahnya.

Yakni di Asmat dengan Elisa Kambu yang juga Ketua DPC Asmat, berpasangan dengan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanfo yang juga Sekretaris DPC Asmat.

Di Nabire yang terpilih sebagai bupati adalah Mesak Magai, yang merupakan Wakil Ketua DPD Papua.

Di Keerom, PDIP berhasil menempatkan kadernya, Wahfir Kosasih, sebagai wakil bupati.

Sementara di Mamberamo Raya, kader PDIP Jhon Tabo juga berhasil meyakinkan rakyat Papua.

"Itu yang empat sudah pasti menang dan kader kami sendiri. Ada dua wilayah lagi yang masih dihitung," kata Komaruddin.

Sementara di Papua Barat, dari sembilan pilkada, kader PDIP berhasil menang di empat wilayah. Yakni di Manokwari dengan menempatkan Hermus Indou.

Pergunungan Arfak menempatkan wakil bupati Marinus Mandacan, Sorong Selatan menempatkan Samsudin Anggiluli (Ketua DPC), Manokwari Selatan menempatkan Markus Waran (Ketua DPD Papua Barat).

"Sehingga secara total, di Papua dan Papua Barat, ada delapan kader murni partai yang duduk sebagai kepala daerah. Ini semua berkat soliditas kerja keras selama ini dan harapan besar rakyat Papua kepada kader PDI Perjuangan," kata Komaruddin. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler