PDIP Siap Membangun Poros Keempat di Pilgub Jabar

Jumat, 29 Desember 2017 – 21:15 WIB
Hendrawan Supratikno. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus mengamati perkembangan politik jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Utamanya setelah komunikasi Golkar-Partai Demokrat semakin intens untuk memasangkan Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar.

Bila Golkar-Demokrat benar-benar mendeklarasikan pasangan calon (paslon) tersebut, hampir dipastikan ada tiga poros yang terbentuk di luar PDI Perjuangan yang masih sendiri. Dua poros lain adalah Gerindra-PKS-PAN yang mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan koalisi Nasdem-PPP-PKB dengan cagubnya Ridwan Kamil (RK).

BACA JUGA: Koalisi Pendukung Ridwan Kamil Terancam Kocar-kacir

Namun di sisi lain, banyak kalangan memprediksi partai berlambang banteng moncong putih pada akhirnya akan merapat ke RK dengan syarat wakilnya dari PDIP sebagai pemilik kursi terbanyak di DPRD Jabar saat ini.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Prof Hendrawan Supratikno menyampaikan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri saat ini tengah menyiapkan poros keempat untuk Pilgub Jabar.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi Merasa Sudah Berjodoh dengan Deddy Mizwar

"Kami terus mencermati dinamika di seluruh wilayah Pilkada, termasuk Jabar. Sementara ini ada tiga paslon. Bila kami membangun poros tersendiri, berarti akan ada empat paslon. Kursi kami mencukupi untuk usung paslon yang otentik dengan kombinasi yang tidak dimiliki paslon lain. Sekarang sedang dimatangkan," ucap Hendrawan saat berbincang dengan jpnn.com, Jumat (29/12).

Ketika disinggung soal figur yang akan diusung PDIP, mengingat dari survei sejumlah lembaga tidak ada kader internalnya yang cukup kuat dipasang sebagai cagub Jabar, Hendrawan masih menutup rapat. Termasuk saat ditanya kemungkinan poros sendiri mengusung cagub dari kalangan profesional dan cawagubnya kader sendiri.

BACA JUGA: Deddy Mizwar Mengaku Sudah Deal dengan Dedi Mulyadi

"Tunggu tanggal mainnya. Yang jelas ada unsur kejutannya. Paslon yang meneguhkan komitmen PDIP untuk menjadikan Jabar sebagai provinsi yang maju, membanggakan, dan mencerminkan kehidupan masyarakat Pancasila yang damai dan dinamis," jawabnya.

Wacana PDIP membentuk poros sendiri tentu menjadi ancaman untuk RK. Apalagi suami Atalia Praratya bisa jadi penonton di Pilgub Jabar, bila PPP atau PKB yang masih gontok-gontokan soal cawagub untuk wali kota Bandung itu menarik dukungannya.

Menanggapi hal ini, Hendrawan mengatakan komunikasi dengan partai yang belum mendeklarasikan paslon terus dilakukan, termasuk PPP dan PKB sembari mematangkan poros keempat dengan berbagai pertimbangan yang ada.

“Komunikasi terus berjalan. Nanti tinggal kalkulasi akhir dan intuisi politik, mana yang lebih bagus, tiga paslon atau empat paslon. Kalau tiga paslon, syarat menang tambah berat dong. 100 banding tiga lebih besar dibanding 100 banding empat. Matematika politik!” pungkas dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Koalisi dengan Golkar, Usung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler