PDIP Sudah Sebal Banget sama Rini Soemarno

Kamis, 07 Januari 2016 – 18:43 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - DPP PDI Perjuangan terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan terhadap berbagai kebijakan yang dibuat Menteri BUMN Rini Soemarno. 

Sekretaris Jenderal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri, Hasto Kristiyanto secara tegas menyatakan ingin melindungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Rini Soemarno.

BACA JUGA: SERU! Nikita Mirzani Akan Dipertemukan dengan Muncikari di Hotel

Hasto mengatakan, sikap keras politikus PDI Perjuangan di DPR hingga meminta Rini direshuffle, bukan intervensi politik melainkan bentuk mekanimse kelembagaan, salah satunya melalui Pansus Angket Pelindo II, yang diketuai salah satu Srikandi partai berlambang banteng, Rieke Diah Pitaloka.

"Kami sangat berkepentingan sekali melindungi Pak Jokowi, tidak akan kami menyia-nyiakan perjuangan kami untuk Pak Jokowi. Untuk itu, kami akan mengawal Pak Jokowi sebaik-baiknya. Kalau pembantu presiden tidak memahami garis ekonomi politik presiden, tentu saja kami mengingatkan hal itu," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).

BACA JUGA: Gara-gara Serangga, Garuda Gagal Terbang

Hasto Kristiyanto. Foto: dok/JPNN.com

BACA JUGA: Hooo, Ternyata Pejabat Pribumi Sudah Korup Sejak Zaman Belanda, Ini Buktinya...

Hasto menegaskan, sikap keras partainya mengkritisi kebijakan BUMN didasari alasan yang kuat, bahwa DPR RI menemukan fakta-fakta hukum terhadap dugaan pelanggaran UU yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Salah satunya adalah, BUMN sekarang ini menjadi beban APBN.

"Sebelumnya BUMN memberikan kebijakan fiskal sekarang menarik dari fiskal itu, bersaing dengan rakyat. BUMN itu punya tata kelola bisnis untuk mendapatkan anggaran di luar APBN. Inilah yang kami koreksi," tegasnya.

Diketahui, dalam pembahasan APBN 2016 lalu di DPR, Rini juga mengusulkan penambahan penyertaan modal negara (PMN) untuk puluhan perusahaan pelat merah. Setelah melalui pembahasan yang rumit, usulan tersebut akhirnya di-pending. PDIP termasuk yang menolak manuver Rini ketika itu. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Fokus Bahas Program Kerakyatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler