jpnn.com - DENPASAR – Sejumlah partai politik sudah menyebut nama kandidat yang akan dimajukan di Pilgub Bali 2018.
PDIP memberi sinyal akan mengusung pasangan Koster - Cok Ace. Sementara, Partai Golkar menimang Ketut Sudikerta.
BACA JUGA: Anies: Smart City Itu Kota yang Mencerdaskan, Bukan Soal Aplikasi
Ketut sendiri menyebutkan, bahwa internal Golkar masih melakukan survei. Jika nanti survei manyatakan kuat, dia siap ditandemkan bersama Rai Mantra.
Ketut yang juga Ketua DPD Golkar Bali itu memberikan penjelasan ini, di sela - sela acara Seminar dan Lokakarya Evaluasi dan Penyempurnaan Program Bali Mandara Jilid II Menuju Program Bali Mandara Jilid III yang juga merupakan serangkaian HUT Partai Golkar ke-52 di Balai Rama Shinta, Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu (21/12) kemarin.
BACA JUGA: Dana Perang Hampir Kering, Anies Tak Pusing
"Yang pertama saya mengapresiasi langkah PDIP, karena sudah muncul kandidat yang akan diusung untuk Pilgub Bali, yaitu Paket Koster - Cok Ace," jelas Sudikerta kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa Golkar sampai saat ini belum menentukan sikap untuk posisi wakil. Ketika wartawan menyebutkan ada wacana paket dengan Rai Mantra, Sudikerta mengatakan dirinya siap jika tandem dengan Rai Mantra.
BACA JUGA: Seperti Sopir Bus Telolet, Anies Juga Ingin Bawa Kebahagiaan untuk Warga
"Kalau saya sih siap, jika sudah amanat partai. Untuk menjadikan Pak Rai Mantra wakil, namun semua ada proses, yaitu survei," urainya.
Wakil Gubernur Bali ini mengatakan, bahwa bahwa saat ini sedang melakukan survei untuk mencari pasang Cawagub yang tepat untuk dirinya. Ada beberapa nama yang disurvei. Memang seperti Rai Mantra, Arya Wedakarna, akademisi Rektor Unud Prof Suastika.
"Ada Pak Rai Mantra, ada AWK (Arya Wedakarna), akademisi ada Prof Suastika yang adalah Rektor Unud," kata Mantan Wakil Bupati Badung ini.
Tak hanya itu, Sudikerta juga mengatakan di kalangan perempuan, yang disurvei adalah Bupati Karangasem Mas Sumartri, tokoh Perempuan Tini Gorda, termasuk nyonya Gubernur Bali yaitu Ayu Pastika.
Sedangkan dari PDIP, ada juga nama yang disurvei, yaitu Wayan Koster dan Adi Wiryatama. "Ada beberapa nama lagi, namun lupa saya. Agak molorot soalnya tensi saya," kata Sudikerta.
Dari survei dengan mencocok - cocokan tandem ini. Akan dipilih yang memang paling tinggi hasil surveinya, jika nanti misalnya Rai Mantra, atau siapa yang lain. Jelas nantinya Sudikerta akan mengajak tanem.
"Jadi tunggu hasil survei, kalau Pak Rai Mantra, kami akan melakukan pendekatan untuk diajak tandem. Jadi patokannya jelas survei," sambungnya.
Masih terkait dengan Pilgub Bali, dalam acara seminar kemarin hadir Gubernur Bali Mangku Pastika sebagai keynote speaker. Banyak hal terkait dengan Bali Mandara yang diulas.
Sampai akhirnya diakhir pemaparannya, Mangku Pastika mendapatkan respon dari peserta seminar.
"Pak Gub, SGB pak, Yel - Yel SGB pak," teriak peserta seminar. SGB maksudnya adalah Sudikerta Gubernur Bali.
Pastika seperti tidak mengerti. "Gimana, gimana?" ujar Pastika di podium. Akhirnya Lagi para pentolan Golkar itu teriak. "Gimana sikapnya terkait SGB pak," lanjutnya rame-rame.
Gubernur Bali Mangku Pastika langsung menjawab dari podium dengan cara diplomatis. Dia mengatakan bahwa dirinya hadir sebagai Gubernur, tidak bisa menyampaikan hal - hal menyangkut poliik.
"Saya hadir sebagai Gubernur, saya mesti netral. Tidak bisa saya menyampaikan hal hal, dalam kapasitas saya sebagai orang politik. Saya tetap mesti netral," jelas Pastika.
Namun tetap peserta seminar, mengatakan, "Hidup SGB, Hidup SGB". Pastika kembali menjelaskan, bahwa semua kader Golkar mesti paham situasi, kondisi dan posisi.
"Mesti paham situasi, kondisi dan paham posisi," uarainya lagi. Kepada wartawan juga mengatakan hal yang sama. Dirinya mesti sama kesemua kandidat dan netral dimata masyarakat.
Ada harapan agar Pak Sudikerta melanjutkan Bali Mandara Jili III? "Pastilah, wagub, wagub beliau," jawabnya sambil tersenyum dan meninggalkan acara seminar. (Art/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasek Suardika Resmi Gabung di Partai Hanura
Redaktur : Tim Redaksi