PDIP Tak Ikut Koalisi, Megawati Dipuji

Jumat, 23 Oktober 2009 – 16:24 WIB

JAKARTA - Sikap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menolak tawaran kubu Cikeas untuk berkoalisi dan bergabung dalam pemerintahan SBY-Boediono dengan tidak menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II mendapat apresiasiMegawati dinilai mampu memahami kondisi psikologis masyarakat, khususnya pemilih PDIP.

Menurut pengamat politik, Maswandi Rauf, ketegasan Megawati perlu mendapat penghargaan dan pujian dari masyarakat

BACA JUGA: Baru Satu Menteri Mundur dari DPR

"Penghargaan itu lebih bersifat psikologis dari masyarakat," kata Maswandi pada talk show di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10).

Maswandi Rauf yang juga guru besar Universitas Indonesia itu meyakini, sikap ketua umum partai moncong putih itu akan mendongkrak citra politik di tengah
masyarakat
"Saya pikir masyarakat akan  simpati dan itu kampanye diluar Pemilu

BACA JUGA: TK Anggap PDIP Lakukan Kesalahan

Ada pembentukan citra, ada image building bagi PDIP," ulasnya.

Agar sikap oposisi tidak menakutkan bagi partai politik, Maswandi Rauf menyarankan agar pemerintah juga memberikan subsidi khusus kepada partai yang memilih tidak bergabung dengan pemerintah
Tekhnisnya kata Maswandi Rauf, undang-undang partai politik harus menjaminnya dan pemerintah mengalokasikan anggaran lebih karena tidak mendapatkan fasilitas karena terpaksa harus membiayai sendiri partainya.

"Supaya menggairahkan, harus ada subsidi khusus atau anggaran khusus agar oposisi itu sehat dan tidak menakutkan

BACA JUGA: Sikap PDIP dan Hanura Dianggap Tak Jelas

Ada baiknya, karena mereka (partai politik oposisi red.) harus mencari sendiri biaya untuk kehidupan partainya," ujarnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Asal PKB Tanpa Restu Dewan Syuro


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler