jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya bakal mematuhi aturan sehingga belum berencana mengumumkan Capres 2024 dalam waktu dekat.
PDIP, kata dia, tidak mau mempercepat pengumuman. Sebab, ada potensi reaksi negatif muncul seperti kemungkinan parpol berlambang Banteng disebut mencuri start.
BACA JUGA: PDIP Tetap Pakai Nomor Urut 3 di Pemilu 2024, Hasto Ungkap Alasannya
"Akhirnya, kan, muncul suara-suara, ya, ini, kok, ada yang kampanye dini. Itu, kan, suara-suara dari rakyat," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan PDIP tidak mau aturan soal kampanye politik menuju 2024 dilanggar. Rakyat tentu akan mencatat parpol yang tidak patuh terhadap ketentuan soal kepemiluan.
BACA JUGA: Hasto Beber Jurus PDIP Mencegah Perilaku Korupsi, Begini
"Kalau kami main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat, seluruh tahap itu yang dikomitmenkam oleh PDIP," kata Hasto.
Namun, kata Hasto, PDIP tetap memiliki unsur kejutan ketika partai berkelir merah itu merayakan HUT ke-50 yang digelar di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 10 Januari 2023.
BACA JUGA: Hasto Ingatkan Pesan Megawati ke Kader PDIP, Jangan Menyalahgunakan Kekuasaan dengan Korupsi
Walakin, pria kelahiran Yogyakarta itu tidak mau memerinci unsur kejutan yang dimaksud akan diumumkan PDIP saat HUT ke-50 pada Januari mendatang.
"Setiap ada peristiwa partai, tentu saja PDIP menyiapkan element of surprise," katanya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Ganjar-Airlangga Bakal Terwujud jika PDIP Bergabung di KIB
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan