jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan NasDem sudah sepakat untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres). Upaya Partai Golkar yang semalam melakukan penjajakan untuk ikut mendukung Jokowi pun berakhir buntu karena tidak adanya kesepakatan.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainya sebenarnya sudah membuka pintu untuk Golkar. Bahkan semalam Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie juga sudah menyambangi rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Tokoh NU jadi Pembina Sekber Prabowo
Hanya saja, PDIP menganggap permintaan Golkar sulit dipenuhi. “Berkaitan dengan penjajakan dengan Partai Golkar, kami di PDI Perjuangan sudah membuka pintu. Namun ketika tidak ada kesepakatan berkaitan dengan hal-hal strategis, maka pintu kerjasama dengan Golkar menjadi kurang realistis lagi dalam upaya mengusung pasangan Jokowi,” kata Hasto di Jakarta, Senin (19/5).
Hasto menegasan, Jokowi tak mau tersandera karena politik transaksi. Karenanya, Golkar pun ditinggalkan. “Kami hanya tawarkan kerjasama tanpa syarat, kecuali komitmen pada bangsa dan negara Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA: KPK Kantongi Nama-nama Penerima Dana Haji
Dipaparkannya, PDIP memasang syarat bahwa kerjasama politik dengan partai lain dalam mengusung Jokowi adalah demi kepentingan bangsa dan negara. Terutama untuk mewujudkan cita-cita Trisakti yang digagas Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, PDIP pun merasa sudah cukup untuk mengusung Jokowi bersama NasDem, PKB dan Hanura. “Ini sudah final dan siap didaftarkan ke KPU,” pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Priyo Budi Santoso Gigit Jari
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Bagus tapi Tidak Pas Dampingi Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi