PDIP Unboxing Final Festival Pahlawan Desa Piala Megawati Soekarnoputri, Inilah Pemenangnya

Jumat, 20 Agustus 2021 – 18:03 WIB
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan saat acara unboxing pemenang lomba Festival Pahlawan Desa. Foto: PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memimpin acara unboxing pemenang lomba Festival Pahlawan Desa

Lomba itu memperebutkan piala Megawati Soekarnoputri

BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PKB di Urutan Ketiga!

Unboxing ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar PDIP pada momen Bulan Bung Karno, Juni 2021 lalu.

Acara diorganisasi oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat atau BKNP PDIP, dan ditayangkan secara virtual melalui akun @bknp pdi perjuangan di YouTube, Jumat (20/8). 

BACA JUGA: PDIP Gelar Festival Pahlawan Desa, Hasto Beber Ilmu di Mustika Rasa

Acara turut disaksikan secara daring oleh Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani. 

Hasto dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan BKNP PDIP, seperti Festival Pahlawan Desa, ini yang menunjukkan spirit berkepribadian dalam kebudayaan yang dijabarkan dengan baik. 

BACA JUGA: Hasto Kristiyanto tak Menduga, Sahabat Ingat Hari Lahirnya dan Memberi Kado Istimewa

"Di sini ditampilkan tokoh dan pahlawan desa melalui festival ini demi mampu menggerakkan semangat dan orientasi simpatisan dan kader PDI Perjuangan, menjadikan desa sebagai pusat orientasi perjuangan kepartaian kita," kata Hasto Kristiyanto

Bagi PDIP, desa bukan hanya basis perjuangan dan benteng kebangsaan. 

Namun, desa juga harus menjadi pusat kemajuan dan perkembangan bangsa. 

Desa harus menjadi tujuan pertama mewujudkan cita-cita kemakmuran bangsa. 

Lewat festival ini, PDIP ingin mengangkat dan membangun keteladanan, mampu mendorong desa lain untuk memajukan Indonesia raya dari desa. 

"Kader, anggota, dan simpatisan PDI Perjuangan mari turun ke bawah, wajib tinggal di desa dan menjadi inspirator bagi Indonesia raya. Angkat pariwisata, kuliner, agar terasa hidup. Selamat kepada para juara, semoga menjadi inspirasi," kata Hasto. 

Di tengah disrupsi komunikasi saat ini, kata Kepala BNKP PDIP Aria Bima, pihaknya ingin menyebarkan hal yang membangkitkan semangat dan energi positif melalui video pendek. Sehingga narasi di media sosial memiliki energi positif dari video yang diperlombakan. 

"Kegiatan ini mengapresiasi dan megangkat kisah-kisah di desa-desa, di kampung, atau dusun, yang telah mengabdikan diri dengan ketulusan dan keikhlasan dari karyanya yang bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya," tutur Bima. 

Dia menjelaskan lima desain piala untuk lima pemenang utama merupakan pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Sebelum diumumkan, panitia memutarkan video-video nominasi untuk kategori pemenang utama Piala Megawati "Kawal Pancasila dari Desa" yang dibagi dalam lima kelompok. 

Dewan Juri yang dikomandani Daniel Rudi Haryanto dan Ryan Sebastian pun memberikan penjelasan singkat terhadap karya-karya pemenang. 

Untuk kategori kelompok 1, pemenang utamanya video pendek berjudul Nyusuk Abah Harun, karya Edi Martoyo, Jawa Barat. 

Dalam video dijelaskan sosok Abah Harun merupakan pahlawan di bukit dengan menjadikan tempat aliran air untuk persawahan dan warga desa, padahal dia sendiri tidak memiliki sepetak sawah. 

Namun, lelaki berusia 96 tahun itu mendedikasikan diri bagi warga sekitarnya dengan harapan sebagai pengabdian dan ibadah. 

Untuk kategori kelompok 2, pemenang utamanya video pendek berjudul “Pendayung Sampah”, karya Agus Darmawan, Jambi. Video tentang Leni Haini, seorang atlet yang menjadi pendayung sampah untuk masyarakat dan lingkungannya. Kekuatan videonya mampu menggambarkan sosok perempuan yang kuat dan luar biasa yang peduli lingkungan meski dia seorang atlet. 

Untuk kategori kelompok 3, pemenang utamanya video pendek berjudul “Pahlawan Desa (Mbah Hendri)” karya Arya Nugraha, Kalimantan Timur. 

Video mengenai sosok Mbah Hendri yang menjaga lingkungan. 

Mbah Hendri digambarkan tidak hanya merawat hutan tetapi juga menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Untuk kategori kelompok 4, pemenang utamanya video pendek berjudul “Dia adalah Umi”, karya Joni Saputra, Sumatera Barat. 

Video menggambarkan sosok Umi yang sudah sepuh memiliki kepedulian terhadap kaum miskin dan difabel di Nagari Pandam Gadang, Sumatera Barat. 

Untuk kategori kelompok 5, pemenang utamanya video pendek berjudul “Sang Pahlawan Lingkungan”, karya Krisna Choirudin, Jawa Timur. 

Dua sosok diceritakan dalam video ini mengenai kiprah Tosan dan Salim Kancil yang menginspirasi secara global. 

Untuk diketahui, BKNP PDIP membuka pendaftaran  untuk video pendek sosok pahlawan desa sejak 5 Juni hingga 30 Juni 2021. Namun, karena besarnya animo pendaftar, maka pendaftaran diperpanjang hingga 31 Juli. (boy/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler