PDIP Usul PT Jadi Lima Persen, Jubir Gerindra Ogah Komentar

Rabu, 15 Januari 2020 – 23:23 WIB
Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih belum memutuskan sikap terkait usulan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusulkan parliamentary threshold (PT) dari empat persen menjadi lima persen.

“Kami belum dalam tahap (itu). Begini, kalau PDIP kan sudah ada pembicaraan kepartaian secara nasional membicarakan soal parliamentary threshold, sementara Gerindra belum,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/1).

BACA JUGA: PAN tidak Sepakat PT Naik Jadi Lima Persen

Juru bicara khusus (jubirsus) Partai Gerindra itu menuturkan kemungkinan dalam waktu dekat internal mereka akan membicarakan persoalan kepemiluan, termasuk pembahasan soal angka PT maupun sistem pemilihan.

“Mungkin dalam waktu dekat kami akan bicarakan mengenai apakah kami setuju dinaikkan atau setuju proporsional tertutup atau terbuka,” ujarnya.

BACA JUGA: Maunya Pemerintah yang Penting Angka PT Naik

Wakil ketua DPR itu menuturkan tidak bisa memberikan pendapat secara pribadi terkait persoalan ini. Sebab, selaku jubirsus apa yang dibicarakannya merupakan sikap resmi partai. Sementara Partai Gerindra sejauh ini belum memutuskn apa pun.

“Saya kan jubir partai, apa yang saya kemukakan akan menjadi statemen partai, sementara itu belum pernah dibicarakan di partai. Jadi saya tidak boleh bicara secara pribadi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Beraaat! Golkar Usulkan PT Naik Jadi 10 Persen

Seperti diketahui, satu dari sembilan rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan 10-12 Januari 2020 adalah memperjuangan pengubahan Undang-Undang Pemilu untuk mengembalikan penggunaan sistem proporsional daftar tertutup, peningkatan ambang batas parlemen sekurang-kurangnya lima persen, pemberlakuan ambang batas parlemen secara berjenjang.

“Yaitu lima persen untuk DPR RI, empat persen DPRD provinsi dan tiga persen DPRD kabupaten atau kota,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di arena Rakernas, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1).

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) berharap PT tidak naik dari empat persen menjadi lima persen seperti usulan PDI Perjuangan. “Kami berharapnya sih sama saja seperti yang sekarang saja ya,” kata anggota DPR Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (13/1). (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler