jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan tidak mengutamakan hasil survei. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu hanya menjadikan hasil survei internal maupun eksternal sebagai referensi.
"Survei itu kita tempatkan dalam satu variabel sistem kepartaian. Ada survei dari kita sendiri dan lembaga independen. Apapun hasil survei dari dalam dan luar kita jadikan referensi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli dalam diskusi Pesan Kunci bertajuk "Siapa Kuda Hitam 2014?" di Cikini, Jakarta, Minggu (9/3).
BACA JUGA: Cari MH370, Pemerintah Malaysia Minta Bantuan Indonesia
Menurut Firman, PDIP lebih mengutamakan kepada konsolidasi partai politik. Ia menyatakan, apapun hasil surveinya, partai berlogo kepala banteng moncong putih itu akan tetap melakukan konsolidasi.
"Pada akhirnya memang yang dianut oleh PDIP tetap berpangku pada konsolidasi partai politik. Jumlah hasil survei tidak menjadikan PDIP berhenti konsolidasi," ujar Firman.
BACA JUGA: Pemilu di Indonesia Jauh Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand
Firman mengungkapkan, kerja politik dan agenda politik yang terkait dengan aspirasi publik sangat menentukan dalam pemilihan umum. Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan pengalaman hasil survei tahun 2004 dan 2009.
"2009 Demokrat survei menurun, tapi ada variabel x, tiba-tiba 21 persen. Itu menempatkan partai politik, khususnya PDIP membangun kepartaian," tandas Firman. (gil/jpnn)
BACA JUGA: PAN Berharap Peroleh 60 Kursi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Pening dengar Nama Jokowi dan Risma
Redaktur : Tim Redaksi