Pemilu di Indonesia Jauh Lebih Baik dari Malaysia dan Thailand

Minggu, 09 Maret 2014 – 17:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat, Masykurudin Hafidz berharap masyarakat yang memiliki hak pilih pada pemilu 9 April untuk tidak tergabung di golongan putih (Golput) atau tidak menggunakan haknya.

Menurutnya masyarakat sangat perlu menggunakan hak pilih, didasari sejumlah alasan. Antara lain, masyarakat harus mengetahui bahwa palaksanaan pemilu telah menghabiskan anggaran hingga puluhan triliun rupiah.

BACA JUGA: PAN Berharap Peroleh 60 Kursi

“Pelaksanaan Pemilu 2014 menghabiskan puluhan triliun rupiah yang sesungguhnya bukan uangnya siapa-siapa, tetapi uangnya rakyat. Uang hasil dari pajak semua rakyat,” katanya di Jakarta, Minggu (9/3).

Artinya pada saat datang ke tempat pemungutan suara (TPS), sesungguhnya masyarakat sedang memanfaatkan proses pemilihan yang dibiayai oleh uang kita sendiri. Jadi kalau tidak digunakan maka dapat disebut mubazir.

BACA JUGA: Ruhut Pening dengar Nama Jokowi dan Risma

Alasan lain, proses pemilu di tanah air pada dasarnya berjalan sangat baik, berlangsung aman dan damai. Apabila dibandingkan dengan negara tetangga, misalnya Thailand, untuk mewujudkan pemilu demokratis kata Masykurudin, mereka harus menumpahkan darah. Demikian juga bila dibandingkan dengan Malaysia, untuk mencalonkan diri sebagai calon saja masih banyak kendala.

“Kita di Indonesia tidak mempunyai masalah itu. Sehingga kita perlu memanfaatkan pemilu dengan sebaik-baiknya,” kata Masykurudin.

BACA JUGA: Selebritis Tidak Dijamin Terpilih Jadi Anggota Legislatif

Masykurudin menilai, tidak menjadi golput akan menghindarkan terpilihnya calon yang jelas-jelas buruk. Karena itu dukungan yang besar di masyarakat tentang keinginan perubahan yang lebih baik dengan menginginkan terpilihnya orang-orang baik di pemilu, harus diwujudkan dengan datang ke TPS. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi 10.000 Susu Kotak Gratis, Mas Garuda Bantah Suap Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler