jpnn.com - jpnn.com - Stadion Pringgondani di Wonogiri, Jawa Tengah memerah. Ada belasan ribu kader PDI Perjuangan tumpah ruah dalam apel siaga di stadion kebanggan warga kabupaten yang terkenal dengan kuliner gaplek dan tiwul itu.
Apel siaga itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Joko Purnomo. Dalam apel itu Joko mengingatkan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader-kader partai berlambang kepala banteng berada di garda terdepan dalam membela Pancasila dan NKRI.
BACA JUGA: Habib Rizieq Belum Bisa Ajukan Gugatan Praperadilan
Selain itu, Joko juga mengingatkan pesan Megawati tentang kewajiban bagi kader-kader PDIP untuk membentengi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dari berbagai rongrongan. “Jadi, siapa pun yang berani mengganggu Pak Jokowi-JK, kami siap menjadi garda terdepan membela mereka,” ujar Joko di sela-sela apel di Stadion Pringgondani Wonogiri.
Dia menambahkan, bukan hanya PDIP Wonogiri saja yang menggelar apel siaga. Ada 35 dewan pimpinan cabang (DPC) se-Jawa Tengah yang menggelar apel siaga demi mengucap ikrar setia kepada Pancasila, NKRI dan Megawati itu.
BACA JUGA: Kader PDIP Sukoharjo Berikrar Setia ke NKRI dan Bu Mega
Naskah pidato dalam apel siaga serentak ini dibacakan oleh letua DPC PDIP masing-masing kabupaten/kota. Naskah itu ditandatangani Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto.
Menurut Joko, DPD PDIP Jateng memang yang pertama menggelar apel siaga itu. “DPD PDI Perjuangan Jateng yang memulai dan bukan tidak mungkin apel siaga ini akan diikuti pula oleh DPD-DPD yang lain,” ujarnya.
BACA JUGA: Tebar Optimisme Kejayaan Indonesia di Jambore Mahasiswa
Dalam apel siaga di Wonogiri itu juga ada pembacaan ikrar setia. Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo yang menjadi inspektur upacara menanyakan lima hal ke kader-kader banteng yang hadir pada apel itu.
Satu, Joko menanyakan kesiapan kader PDIP Wonogiri untuk melaksanakan perintah Megawati. Pertanyaan kedua adalah kesiapan kader PDIP Wonogiri menjadi banteng sejati.
Sedangkan pertanyaan ketiga adalah kesiapan kader PDIP menjadi tameng bagi pemerintahan Jokowi-JK. Keempat, Joko menanyakan kesiapan kader PDIP Wonogiri menjadi pembela Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Sedangkan yang terakhir adalah kesiapan menjaga NKRI. “Apakah kalian siap?” ujar Joko yang langsung disambut ucapan ‘siap’ secara kompak oleh peserta apel siaga.
Joko Sutopo yang juga bupati Wonogiri menegaskan, apel siaga itu bertujuan untuk menunjukkan kesiapan kader PDIP di daerahnya untuk bergerak sesuai perintah Megawati. “Ini bentuk kesetiaan pada Ibu Megawati dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa,” ujarnya.
Pria kelahiran Wonogiri yang beken dipanggil dengan nama Jekek itu menegaskan, kader PDIP harus bisa mewujudkan partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 itu sebagai tempat bagi semua kalangan. “Rumah kebangsaan bagi Indonesia Raya,” tegasnya.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega Ajak Warga Banten Pilih Rano-Embay Saja
Redaktur & Reporter : Antoni