jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini tidak satupun diantara bakal calon (balon)anggota legislatif (caleg) yang diusung Partai Damai Sejahtera (PDS) untuk DPR dan DPRD terindikasi bermasalah dengan hukum dan sosial"Dari hasil evaluasi internal yang telah dilakukan DPP PDS terhadap para caleg dapat disimpulkan bahwa mereka tidak bermasalah baik dari sisi hukum maupun sosial," kata Wakil Ketua Umum DPP PDS, Denny Tewu, di Jakarta, Selasa (26/8).
Kalau toh ada masalah, lanjutnya, lebih karena faktor teknis persyaratan administrasi
BACA JUGA: BK Rekomendasikan Pecat Max Moein
Dan itupun sangat kecil jumlahBACA JUGA: Al Amien Diancam Hukuman Seumur Hidup
Walau demikian, sepanjang masih terbukanya pos-pos pengaduan masyarakat terkait track record para caleg, kesimpulan tersebut di atas belum finalDijelaskan Denny, saat ini sudah masuk 525 orang caleg
BACA JUGA: Didakwa Berlapis, Kubu Al Amien Protes
"Sekitar 32 persen dari jumlah keseluruhan diisi oleh perempuanSoal kreteria tua-muda dan muslim-nonmuslim itu bukan domain PDSSebab kita sadar betul bahwa kita lahir dan hidup di Negara Kesatuan Republik IndonesiaObsesi PDS salah satunya adalah ingin membangun miniatur Indonesia secara bersama," tegas Denny Tewu, yang juga Koordinator Badan Pemenangan Pemilu PDS itu.Karena itu, PDS sudah mewajibkan kepada seluruh kadernya untuk komit dengan tiga halPertama, membangun civil societyKedua, memperkokoh nilai-nilai culture of trust dan ketiga memperjuangkan bangsa ini menjadi negara yang religius, dihuni oleh rakyat yang makmur, berkeadilan dan damai secara kongrit.
Dimensi tersebut di atas, lanjutnya, sekaligus menjadi sikap riil PDS di tengah-tengah bangsa yang Bhineka Tunggal Ika iniUntuk itu, semua kebijakan yang akan kami pilih di atas panggung politik nasional adalah pro-rakyat"Tidak saja soal APBNMengembalikan jatidiri sebagai bangsa yang berdaulat jauh lebih strategis," tegasnya(Fas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa juga Bidik Al Amien Sebagai Pemeras
Redaktur : Tim Redaksi