jpnn.com - jpnn.com - Pilkada di Kota Tarakan, Kaltara, akan digelar 2018 mendatang. Suasana politik terkait pencalonan sudah mulai bertensi tinggi.
Ini terkait sikap Wakil Wali Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat yang mengisyaratkan bakal "bercerai" alias tidak mau berpasangan lagi dengan Wali Kota Sofian Raga pada Pilwali Tarakan mendatang.
BACA JUGA: Jagonya Gerindra Mengundurkan Diri
“Ini politik. Artinya semua bisa berubah. Karena itu, kalau ditanya sekarang, saya akan maju sebagai orang nomor satu,” tegas Arief Hidayat, seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).
Arief tidak menyebutkan apa alasan tak lagi berpasangan dengan Sofian Raga. Namun, ini ditengarai kurang harmonisnya hubungan keduanya dalam menjalankan pemerintahan sejak beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: PDIP Siapkan Tiga Nama, Termasuk Istri Bupati
Apalagi kebijakan Wali Kota Sofian Raga dinilai sudah tidak sejalan dengannya.
Buntutnya, dia memberi sinyal untuk menggunakan kekuatannya di parlemen untuk mengkritisi pemerintah.
BACA JUGA: Tujuh Kader PDIP Ini Berpeluang jadi Cagub
“Nanti pada waktunya ketika pemerintah sudah tidak sejalan, boleh jadi PAN menarik diri dan tidak mendukung ketika pemerintah dikritisi,” tegas Arief.
Hal yang paling membuat dia kecewa adalah proses pengangkatan pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemkot Tarakan, Januari lalu.
Termasuk penggantian Khairul sebagai sekretaris kota (sekkot) Tarakan yang tidak melibatkan dirinya.
Pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Tarakan ini, kini dikabarkan siap maju dalam Pilwali Tarakan nanti. Peluangnya menjadi orang nomor satu di Tarakan terbuka lebar.
Dengan kekuatan partainya di parlemen yang merebut empat kursi dan menjadi pemenang pemilu legislatif 2014 lalu, dia hanya butuh tambahan satu dukungan suara untuk memuluskan langkahnya. Dengan catatan jika direstui DPP PAN. (*/mrs/har)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaet Pemilih Pemula, Gelar Cerdas Cermat SMA
Redaktur & Reporter : Soetomo