Pecah Kongsi, Pemegang Kartu Kredit BCA Susut

Selasa, 24 Mei 2011 – 11:40 WIB
SURABAYA - Per 31 Mei nanti, BCA dan Carrefour tidak memperpanjang lagi kerja sama dalam penerbitan kartu belanjaDampaknya, pemegang kartu kredit BCA-Carrefour tidak bisa menggunakan lagi uang plastik mereka untuk bertransaksi

BACA JUGA: 731 Industri Bisnis Ikut Program Diskon Listrik

Dampaknya, salah satu bank terbesar di tanah air itu kehilangan banyak pemegang kartu.

Manager Card Center Kanwil III BCA Honky Kurniawan Ilham mengatakan, di wilayahnya terdapat 25 ribu pemegang kartu BCA-Carrefour
Dengan berakhirnya kerja sama, otomatis mereka kehilangan para nasabah itu

BACA JUGA: BTN Terus Kucurkan Kredit Bagi PNS

"Ini yang menyebabkan target penambahan pemegang kartu kredit relatif tidak ada," tuturnya.

Per 1 Mei, Bank Mega menjadi pengganti BCA dalam co-branding kartu belanja Carrefour
Sinergi itu merupakan bagian dari kerja sama grup seiring langkah Chairul Tanjung, Komut Bank Mega, menguasai 40 persen saham Carrefour Indonesia

BACA JUGA: IHSG Terpangkas 2,44 Persen

Saat ini, sebagian besar pemegang kartu lama telah beralih ke kartu baru.

Pada saat yang sama, tambah Honky, BCA dituntut mempertahankan jumlah kartu kredit tahun ini seperti 2010Tahun lalu tercatat sekitar 300 ribu uang plastik BCA yang beredar di Surabaya dan sekitarnya"Kami mengandalkan Every Day Card, yakni kartu kredit yang baru diluncurkan BCA Februari lalu," ujarnya.

BCA Surabaya memproyeksikan Every Day Card mencapai 15 ribu pada akhir tahun nantiKeunggulan kartu baru itu adalah cicilan rendah, yaitu 0,5 persen sepanjang tahun dengan tenor 12 bulanKartu tersebut juga dilengkapi dengan fitur Flazz yang berfungsi sebagai prabayar"Sehingga menjadi kartu double manfaat," paparnya.

Honky mengakui, seiring ramainya kasus kartu kredit, industri uang plastik tidak bergairah tahun laluPihak perbankan juga dituntut semakin ketat menyeleksi pemegang kartu baru"Pada empat bulan pertama 2011, penambahan pemegang kartu kredit dibawah 10 persen dibanding periode yang sama tahun laluPadahal, tahun lalu bisa melebihi 20 persen," pungkasnya(dio/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SCTV Akuisisi Indosiar, Pemerintah Biarkan UU Dilanggar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler