jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi menduga pencopotan anggota Komisi IX DPR, Gede Pasek Suardika dari kursi DPR merupakan respon Partai Demokrat (PD) terhadap kader yang loyal kepada mantan Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum.
"Sepertinya ini adalah respon terhadap anggota Demokrat yang loyal terhadap Anas ketika Anas dianggap menjadi bagian lawan politik Demokrat," kata Airlangga kepada JPNN, Kamis (16/1).
BACA JUGA: KPK Geledah DPR Hingga Tengah Malam
Pemecatan Pasek, sambung Airlangga, bisa dikatakan sebagai suatu langkah untuk menyingkirkan para loyalis Anas. Karenanya terbuka kemungkinan PD akan menyingkirkan loyalis Anas yang lain. "Mungkin apabila dianggap mengganggu," ujarnya.
Menurut Airlangga, pemecatan Pasek memberikan dampak bagi partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Yang pasti membangun persepsi konflik internal belum selesai di Partai Demokrat," ucapnya.
BACA JUGA: Pengamat Anggap Wajar Keluarga Gus Dur Merapat ke PPP
Dihubungi terpisah mantan Wakil Direktur Eksekutif PD, Muhammad Rahmad mengatakan, pemecatan Pasek merupakan tanda Demokrat ingin menyingkirkan loyalis Anas. "Iya, sangat jelas mereka mau membersihkan partai dari loyalis Anas, tapi mereka tidak akan bisa memaksa pendukung Anas untuk memilih," katanya.
Rahmad menduga Demokrat akan berupaya menyingkirkan para loyalis Anas yang lain. "Kalau melihat dari cuacanya sepertinya iya. Paling yang tetap dipelihara yang mau jadi anak manis," ujarnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Bos Lion Air Bergabung, PKB Semakin Kuat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Kembali Periksa Dirut PLN
Redaktur : Tim Redaksi