jpnn.com - RENCANA aksi unjuk rasa besar-besaran, Jumat (4/11) mendatang, ditanggapi beragam sejumlah masyarakat yang selama ini beraktivitas di pusat perbelanjaan Glodok City dan Orion Plaza, Jakarta, Senin (31/10).
Ken Girsang - Jakarta
BACA JUGA: Angga dan Dwi, Ayahnya Meninggal Kena DB, Ibunya Kanker Otak
Di satu sisi, ada yang menilai rencana aksi merupakan imbas dari sikap calon Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama, yang kerap melahirkan kontroversi.
Di antaranya, menyebut-nyebut Surat Almaidah ayat 51, saat berdialog dengan masyarakat Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Mahasiswa Ini Hobi Piara Burung, Omzet Belasan Juta per Bulan
Sementara di sisi lain, ada yang menduga rencana aksi hanya ulah segelintir oknum, yang sengaja memprovokasi massa demi keuntungan kelompok tertentu.
"Pak Ahok itu baik, kepemimpinanya bagus, tapi sayangnya dia enggak bisa menahan omongannya," ujar Gunawan, salah seorang pedagang di Glodok City saat berbincang dengan JPNN.
BACA JUGA: Pesan Bu Tien: Pohon Beringin itu Jangan Sampai Mati ya
Akibatnya, kata Gunawan, tidak heran jika kemudian ada pihak-pihak yang tidak senang pada mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Meski demikian, Gunawan mengaku tidak khawatir aksi demo nantinya akan berujung pada kerusuhan.
Karena menurutnya, aparat keamanan tentu sudah mengantisipasi dengan baik.
"Sebenarnya dari dulu Jakarta itu enggak ada isu-isu SARA, aman-aman saja. Tapi ini sekarang jadi muncul. Jadi saya kira Ahok enggak memimpin, juga bukan kiamat bagi Jakarta," ujar Gunawan.
Meski demikian, Gunawan mengaku tetap akan membuka tokonya pada Jumat, 4 November mendatang.
"Kalau ada situasi tak memungkinkan, tentu ada pemberitahuan-pemberitahuan. Baik dari pengelola gedung atau aparat keamanan. Jadi ya tetap jalan saja. Kan unjuk rasa hal yang biasa juga," ujar Gunawan.
Sementara itu, Banet yang merupakan pekerja salah satu unit usaha di Glodok City mengaku tak tahu akan adanya rencana aksi besar-besaran 4 November mendatang.
Apalagi kalau disebut unjuk rasa bertujuan menuntut aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus Ahok.
"Enggak tahu mas (akan ada aksi unjukrasa,red). Tapi buat apa sih unjuk rasa-unjuk rasa segala. Mending kerja, itu juga bisa aja ulah segelintir orang, membuat kondisi jadi tak nyaman," ujar Banet.
Saat ditanya apakah usaha di mana dia bekerja akan ditutup pada 4 November mendatang, Banet mengatakan belum tahu.
Karena belum ada pemberitahuan dari boss tempat di mana dia bekerja dan pemberitahuan dari pengelola gedung.
"Enggak tahu, tapi kayaknya enggak tutup. Di sini kan tutup kalau Lebaran saja. Lagian juga kalau ada penutupan, pasti ada pemberitahuan dari pengelola gedung," ujar Banet.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Sukses Ricky Hidayat Buat Karya Fantasi
Redaktur : Tim Redaksi