jpnn.com, TANJUNG SELOR - Para pedagang bakso di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, terkena imbas isu bakso daging tikus yang merebak di Nunukan.
Salah satu pedagang bernama Gendos mengaku penjualannya menurun dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Demi Menuntut Ilmu, Para Murid SD Ini Berenang di Sungai
“Sangat terasa sekali dampaknya. Bisa dihitung pelanggan yang membeli bakso. Tidak seperti biasanya,” ujarnya, Minggu (19/11) malam.
Dia menjamin bakso yang digunakan pedagang di Tanjung Selor merupakan olahan daging layak dikonsumsi.
BACA JUGA: Ibu Masuk Penjara, Anak Luka Bakar, Ayah Terancam Hukuman
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena bakso ini aman untuk dikonsumsi,” timpalnya.
Hal senada diungkapkan pedagang bakso lain yang meminta namanya tak ditulis. Dia mengaku menderita kerugian akibat isu bakso daging tikus tersebut.
BACA JUGA: 2 PNS Positif Idap HIV
“Biasanya saya habis empat kilo bakso. Sekarang dua kilo saja masih bersisa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bulungan Idewan Budi Santoso mengaku tetap melakukan pengawasan terhadap pengusaha maupun pedagang bakso yang ada di Bulungan.
“Namun, saya pastikan di sini (Bulungan) tidak ada indikasi bakso menggunakan daging tikus seperti isu yang beredar di masyarakat dalam beberapa hari ini,” ujarnya. (uno/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh ke Tambak, Pria Pekerja Keras Dimangsa Buaya
Redaktur & Reporter : Ragil