Pedagang Raup Untung Besar dari Penarikan Galon PET

Selasa, 23 Februari 2021 – 15:47 WIB
Galon bekas. Foto: Le Minerale

jpnn.com, JAKARTA - Penarikan galon Polyethylene Etilen Terephalate (PET) memberikan keuntungan tambahan bagi pedagang air mineral. Seperti yang dirasakan Guswan, pemilik Toko Grosir Minuman Banggalawa di jalan Kahfi, Jakarta Selatan.

Menurut Guswan, ia mendapat keuntungan dengan menjual kembali galon bekas Le Minerale kepada para pendaur ulang atau pengepul.

BACA JUGA: Le Minerale Bagi-bagi Air Minum Gratis di Lokasi Drive Thru Tes Covid-19

“Galon ini tidak perlu ditukar, kalau beli selalu dapat yang baru, Jadi konsumen memang menyukai kehigienisan dan kepraktisannya,” kata Guswan, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/2).

“Selain itu, kemasan galonnya kan bening jadi bisa lihat kebersihan airnya. Galonnya juga ada pegangan, jadi ibu-ibu kalau beli bisa sendiri karena mudah dibawa,” imbuhnya.

BACA JUGA: 100 Anak Pemulung Mendapat Beasiswa dari IPI dan Le Minerale

Meskipun galon Le Minerale mempunyai inovasi yang memudahkan konsumen, masih ada pihak-pihak yang mencoba terus-menerus membelokkan fakta, yang ditengarai karena ketatnya persaingan di Industri AMDK.

Namun, menurut Guswan hal ini tak berpengaruh terhadap tingginya permintaan para konsumen akan produk galon Le Minerale. 

BACA JUGA: Galon Sekali Pakai Berbahan Plastik PET, Bukan Berarti Ramah Lingkungan

Ia bahkan hampir tidak pernah menerima keluhan terkait sampah plasti. Sebab, konsumen sudah cukup mengerti jika galon berbahan PET mudah didaur ulang.

Sebagai pemilik toko, Guswan justru berebut galon bekas karena bisa dijual kembali dengan nilai yang sangat tinggi.

Per galonnya, kata Guswan, bisa laku Rp1.000 hingga Rp3.500. Pemanfaatannya pun beragam, ada yang dijadikan pot, tempat cupang, atau dijual ke pengepul untuk didaur ulang.

Guswan mengaku salut dengan model bisnis air mineral dengan kemasan galon PET. Baginya, kemasan tersebut lebih efisien dari sisi logistik.

“Galon kosong model lama dengan sistem isi ulang, setiap ditarik sudah menuh-menuhin tempat, dan enggak dapat duit, deg-degan enggak bisa dikembalikan kalau rusak dikit,” jelasnya.

Ia pun menegaskan bahwa kemasan galon PET bekas bukannya menjadi beban sampah, justru sebaliknya, orang-orang berlomba-lomba ingin mendapatkan galon bekas PET.

“Jika ini bisa terjadi di semua produk akan sangat bagus sekali justru dampaknya untuk lingkungan. Semua kemasan bisa dimanfaatkan kembali bahan bekas  pakainya,” imbuhnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler