jpnn.com - JAKARTA- Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dikabarkan akan memanggil Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Pemanggilan itu terkait nama Luhut yang disebut-sebut berada dalam rekaman pembicaraan petinggi Freeport dengan Ketua DPR Setya Novanto.
Luhut pun siap hadir di MKD. "Siapa pun yang manggil, kenapa tidak datang. Kamu saja manggil saya ke sini saya datang, apalagi MKD," kata Luhut di Hotel Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
BACA JUGA: Klaim Helikopter untuk Jokowi Belum Dibahas
Meski demikian, Luhut membantah keterlibatannya dalam kasus Novanto. Terutama mengenai lobi-lobi Novanto yang meminta saham jika kontrak karya PT Freeport Indonesia diperpanjang pemerintah.
"Posisi saya jelas, saya tidak pernah setuju ada perpanjangan (kontrak) Freeport sebelum waktunya nanti 2019," tegas Luhut.
BACA JUGA: Ini Kesaksian Surya Paloh saat Diperiksa Penyidik KPK
DPR siang ini akan menggelar sidang dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto. Sidang ini adalah hasil dari laporan Menteri ESDM Sudirman Said terkait dengan pencatutan nama presiden dan wakil presiden soal perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.
Dalam laporan itu, Sudirman menyertakan bukti rekaman suara berisi percakapan Novanto dengan sejumlah pihak. Selain Jokowi dan JK, nama Luhut juga dicatut dalam pembicaraan itu. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Supratman: Ini Bukan Masalah Golkar atau Gerindra
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Anak Buah Ahok Tersangka Korupsi UPS Segera Duduk di Kursi Pesakitan
Redaktur : Tim Redaksi