JAKARTA - Belasan pengunjukrasa yang tergabung dalam Progres'98 berencana menginap di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada malam ini, Rabu (30/7). Mereka menuntut kasus dugaan yang diduga melibatkan nama Joko Widodo segera diusut tuntas oleh KPK.
"Rencananya sampai 21 hari, tapi kalau masih tidak ada follow up maka kami tetap akan menginap disini. Dulu saja waktu 98 kami menduduki Gedung DPR/MPR sampai sebulan, kami sudah biasa," ujar Ketua Progres'98 Faizal Azzegaf di depan gedung KPK, Jakarta, Rabu, (30/7).
BACA JUGA: Libur Lebaran, Warga Malah Demo Jokowi di KPK
Mereka mengaku akan menunggu hingga para pimpinan KPK kembali berkegiatan setelah libur Lebaran. "Kami menginap, biar KPK tahu," sambungnya.
Kasus-kasus yang diminta diusut KPK adalah tiga rekening gratifikasi Jokowi, kasus dugaan korupsi 12,4 APBD Solo saat Jokowi selaku Wali Kota, kasus Bus Trans Jakarta Jokowi senilai Rp1,5 triliun, kasus rekening Jokowi di luar negeri senilai USD 8 juta. Terakhir kasus Megawati dalam skandal Release and Discharge BLBI. (flo/jpnn)
BACA JUGA: DPD Harap Pemerintahan Mendatang Cerdas Manfaatkan SDA
BACA JUGA: Bursa Menkokesra, Risma Ungguli Puan dan Muhaimin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Rokhmin Dahuri Muncul, Komitmen Jokowi Dipertanyakan
Redaktur : Tim Redaksi