jpnn.com, LUMAJANG - Sebanyak 16 calon jemaah haji (CJH) dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Haromain, Lumajang gagal berangkat ke tanah suci.
Penyebabnya kegagalan itu baru terungkap Setelah pihak KBIH mengakui ada dugaan pemalsuan dokemen calon jemaah haji.
BACA JUGA: Sudah 6 Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci
Tindakan pemalsuan itu dilakukan sepihak oleh oknum sekretaris KBIH bernama Imam.
Imam mengaku semua dugaan pemalsuan ini atas inisiatif dirinya di KBIH Al Haromain. Bahkan, tindakan itu tanpa sepengatuan dari pihak pengasuh pondok pesantren atau ketua KBIH.
"Hal ini saya lakukan untuk membantu para jemaah yang telah lanjut usia, agar segera melaksanakan ibadah haji meski umurnya masih muda, kondisi fisiknya sakit-sakitan sehingga harus disegerakan naik haji," jelas Imam.
Ikhtiar yang dilakukan ini, awalnya tanpa masalah. Bahkan pihak Kemenag menerima berkas para calon jemaah hajinya.
BACA JUGA: BPKH Rencana Investasi Hotel di Arab
Tapi dalam perjalaanan, mendadak ditemukan ada dugaan pemalsuan tersebut sehingga 16 calon jemaahnya digagalkan.
Sebagai bentuk pertanggung jawab pada perbuatannya, Imam memilih mengundurkan diri dari jabatan sekretaris KBIH.
Sementara itu,pihak calon jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah sici ini, memilih pasrah. Mereka menerima kegagalan tersebut.
Salah satu CJH yang gagal berangkat, Saji, mengaku pasrah meski segala persiapannya telah dilakukan.
BACA JUGA: Masih Ada Jemaah Haji Indonesia Yang Belum Terima Visa
"Kami berangagapan, kegagalan ini karena belum ada takdir Allah berangkat ke tanah suci," jelasnya. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebanyak 70 Ton Obat Disiapkan untuk Jemaah Haji
Redaktur & Reporter : Natalia