Pedrosa Sudah Unggul Setengah Detik

Sabtu, 12 Oktober 2013 – 09:55 WIB

SEPANG - Peluang Dani Pedrosa untuk menjadi juara dunia MotoGP musim ini nyaris habis. Kegagalannya mencapai finis di MotoGP Aragon dua pekan lalu membuatnya kian tertinggal dari dua pembalap yang berada di atasnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Pedrosa juga datang ke Sirkuit Sepang Malaysia dengan kondisi yang jauh dari bugar.
    
Pedrosa masih merasakan nyeri pada kedua pahanya, juga punggungnya. Namun, itu tak menghalanginya untuk tampil hebat di sesi latihan MotoGP Malaysia yang berlangsung kemarin. Pembalap Repsol Honda itu mencatatkan waktu terbaik di dua sesi yang digelar.
    
Di sesi pertama, Pedrosa mencatatkan waktu terbaik 2 menit 01,229 detik. Dia mengalahkan rekan setimnya Marc Marquez yang tertinggal 0,367 detik. Di sesi kedua, lagi-lagi Pedrosa menduduki posisi teratas dengan catatan waktu terbaik 2 menit 00,55 detik. Kali ini, dia unggul hingga 0,533 detik dari Marquez.
    
"Hari ini berjalan dengan baik; kami mendapatkan dua hasil latihan yang bagus dan melahap lintasan kering di sesi pagi dan siang hari dengan baik," ujar Pedrosa seperti dikutip Crash.
    
Para pembalap memang menjalani latihan di dua sesi yang berlangsung di lintasan kering. Padahal, saat jeda usai sesi pertama, hujan sempat membasahi lintasan Sepang. Namun, begitu sesi latihan kedua MotoGP berlangsung, tak ada lagi genangan di sirkuit tersebut.
    
"Di sesi siang kelihatannya akan berlangsung dalam kondisi basah setelah hujan yang cukup deras saat jeda. Tapi, ternyata lintasan cepat kering dan kami bisa melanjutkan kerja pada setting kami," urai Pedrosa.
    
Ancaman hujan memangmembayangi balapan di Sepang, besok. Perkiraan cuaca menyebutkan peluang terjadinya hujan kian besar di dua hari terakhir akhir pekan ini. Hal yang sama juga terjadi tahun lalu.
    
Tahun lalu, kualifikasi berlangsung dalam cuaca yang berawan. Namun, hujan lebat mengguyur saat balapan. Bahkan, balapan dihentikan setelah lap 13 dari 21 lap yang direncanakan. Saat itu, Pedrosa jadi pemenangnya disusul Jorge Lorenzo dan Casey Stoner.
    
Pedrosa mengakui akan sulit mengulangi prestasi tahun lalu. Kondisinya jauh berbeda. Cedera yang didapatkan oleh pembalap Spanyol tak lepas dari akibat kecelakaan di MotoGP Aragon. Motornya disenggol Marquez di lap keenam dan beberapa saat kemudian dia tersungkur jatuh dengan tumpuan tangan dan lutut. Meski tak mengalami cedera serius, tak urung insiden tersebut membuatnya kian sulit mengejar ketinggalan poin.
    
"Saat duduk di atas motor, saya merasakan nyeri, rasanya sangat keras. Jadi mungkin kami akan menambah pain killer untuk mengurangi isu itu. Kami juga mungkin akan menambahkan busa di bawah pakain kulit saya, untuk mengurangi getaran saat melaju kencang," terang Pedrosa. (ady)

BACA JUGA: Bungkam Belarusia, Spanyol Pimpin Grup I

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenuh tapi Manfaat Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler