Peduli Nasib 2 Komedian Jatim, Eko Patrio Datangi Kemenlu

Jumat, 09 Februari 2018 – 17:06 WIB
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (tengah) mengajak para komedian mendatangi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jumat (9/2). Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib dua komedian asal Jawa Timur Cak Percil dan Mas Yudo yang ditahan di Hong Kong.

Eko mengajak para komedian mendatangi kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jumat (9/2).

BACA JUGA: Sambut Pileg 2019, PAN Jabar Sudah Siapkan Calon Terbaik

Di antaranya, Narji, Ruben Onsu, Jarwo Kuat, Kadir, Cici Tegal, Derry Empat Sekawan, dan Kang Maman.

Rombongan diterima langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI A.M. Fachir dan Konjen RI Hong Kong Tri Tharyat.

BACA JUGA: Hanafi Rais Sebut PAN Sudah Siapkan Bantuan Hukum untuk Zola

"Ini bentuk keprihatinan dan solidaritas kami antarsesama pekerja seni atau komedian. Kami akan menanyakan dan memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Kemenlu terkait perlindungan dan advokasi komedian kita ini," kata Eko Patrio usai bertemu dengan jajaran Kemenlu.

BACA JUGA: Zola akan Dinonaktifkan, DPW Tunggu Petunjuk DPP

Eko mengaku heran dengan penahanan terhadap dua komedian itu.

Menurut anggota DPR Fraksi PAN itu, seharusnya yang ditahan adalah panitia.

"Mereka berdua ini, kan, tidak mengerti dan hanya mengisi acara. Mungkin mereka tidak tahu dengan aturan-aturan yang berlaku," kata Eko dengan nada prihatin.

Dia menambahkan, dua komedian asal Jatim itu ditahan karena menggunakan visa turis.

Menurut Eko, Cak Percil dan Mas Yudo dianggap menyalahi aturan oleh otoritas Hong Kong sehingga akhirnya ditahan.

Eko menduga penahanan itu terjadi karena ketidaktahuan Cak Percil dan Mas Yudo.

"Dari kasus ini saya meminta Kemenlu untuk melakukan sosialisasi secara intensif kepada semua pihak agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Sosialisasi ini harus dilakukan kepada siapa pun, terutama untuk para pekerja seni," kata Eko.

Eko mengharapkan ada solusi secepatnya agar Cak Percil dan Mas Yudo bisa segera kembali ke Indonesia.

Sebab, sambung Eko, keluarga dua komedian itu sudah menanti di kampung halaman.

"Kalaupun perlu adanya jaminan dana, kami para komedian dan para pekerja seni di Indonesia siap menyediakan dananya. Kami berharap Februari ini sudah bisa pulang ke Indonesia," tegas Eko.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri AM. Fachir mengapreasi solidaritas yang ditunjukkan Eko dan para komedian.

"Kami sangat berterima kasih support teman-teman komedian. Percayalah Kemenlu telah melakukan upaya-upaya agar saudara kita ini bisa secepatnya kembali ke Indonesia," kata Fachir.

Dia juga berharap kasus itu menjadi peristiwa terakhir.

“Ini menjadi pembelajaran kita semua agar ke depannya menggunakan visa sesuai peruntukkannya. Kalau visanya turis atau kunjungan digunakan untuk turis, tidak untuk keperluan lain,” kata Fachir. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Artis, Eko Patrio Beri Bantuan Korban Kebakaran Krukut


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler