Pedulilindungi Dibobol, Eks Timses Jokowi Minta Pengelolanya Disanksi

Sabtu, 04 September 2021 – 22:01 WIB
Aplikasi PeduliLindungi. Foto: PeduliLindungi

jpnn.com, JAKARTA - Polisi hendaknya mengusut tuntas bobolnya aplikasi Pedulilindungi milik Kementerian kesehatan. Setelah menangkap dua orang tersangka pembobol, polisi harus mampu mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas keamanan data di aplikasi tersebut.

“Harus dikejar sampai tingkat penanggung jawab atas keamanan data di aplikasi Pedulilindungi,” kata mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN ) Jokowi, Jay Octa, di Jakarta, Sabtu (4/9).

BACA JUGA: eHAC Bocor Sebelum Gabung ke Pedulilindungi?

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya meringkus dua orang tersangka berinisial HH dan FH yang menjual sertifikat vaksinasi palsu di aplikasi Pedulilindungi.

Jay mempertanyakan soal lemahnya sistem keamanan di aplikasi Pedulilindingi sehingga gampang dibobol. Padahal, menurut dia, sistem keamanan di apliksi tersebut seharusnya sangat mumpuni.

BACA JUGA: Menkes Budi Membeber Fungsi Utama Aplikasi PeduliLindungi

“Karena ini bukan hanya soal pemalsuan sertifikat vaknisasi saja. Tetapi juga menyangkut keamanan data pribadi para pengguna aplikasi Pedulilindungi,” ujarnya.

Karenya Jay meminta aparat kepolisian melanjutkan penangkapan para tersangka pembobol sistem aplikasi Pedulilindungi dan para tersangka pemesan sertifikat vaksinasi palsu dengan “mengejar” penanggung jawab keamanan apiliaksi tersebut.

BACA JUGA: Catat! Seluruh Sektor Gunakan PeduliLindungi Mulai 7 September

“Jadi nanti publik akan tahu pihak -pihak yang bertanggung jawab atas lemahya syitem keamanan di aplikasi itu,” ujar Jay. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler