Pegang Sertifikat, Rumah Dieksekusi

Jumat, 15 Oktober 2010 – 17:56 WIB
MEDAN - Kaget rumahnya akan dieksekusi, Ellis Mirawati dan sejumlah tetangganya di Perumahan Perwira Indah, Medan, meratapi nasibnya di DPRD Sumatera UtaraMereka tak henti-hentinya menangis di depan gedung wakil rakyat itu, karena rumah yang sudah ditempati sejak 10 tahun lalu tersebut bakal dieksekusi

BACA JUGA: Jembatan Dumai-Melaka, Malaysia Lebih Proaktif

Padahal, kata Ellis kepada wartawan, mereka memegang sertfikat sah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)


"Pak, tolong kami

BACA JUGA: Riau Warning 89 Perusahaan Hutan

Jangan eksekusi rumah kami
Itu sah milik kami, ada sertifikatnya," kata Ellis, dengan logat Medan, Jumat (15/10)

BACA JUGA: Korban Wasior Diberi Hunian Sementara



Dia meminta wakil rakyat di Sumut memberi bantuan dan perlindungan agar rumahnya dan rumah warga yang senasib di perumahan itu tidak disegel oleh oleh Pengadilan Negeri MedanEllis dan ibu-ibu lainnya mencoba merayu dewan dengan cara tak henti-henti menangis.

Sejumlah kepala keluarga di perumahan Perwira Indah yang akan diusir sudah menempati kediamannya sejak tahun 2000 laluNamun, diduga kalah di pengadilan akibat sengketa, Ellis dan ibu-ibu yang lain harus menelan ancaman eksekusi, karena rumahnya dikuasai pihak ketiga. 

Kericuhan yang sama juga pernah terjadi di Binjai, Sumut, pekan pertama Oktober 2010Dalam eksekusi sebuah rumah di Binjai itu, aksi dorong antara petugas kepolisian dan warga tak terelakkanPenghuni rumah dipaksa mengosongkan rumah itu, karena pemiliknya terlilit utang di bank

Proses eksekusi itu dikawal ketat oleh aparat dari Polres BinjaiNamun, sempat terjadi ketegangan, karena penghuni rumah tak mau diusir dari rumahnya sendiri.

Sebelumnya, kisruh saat eksekusi rumah juga terjadi di Bandung, Jawa BaratHanya saja penghuni rumah di Jl Patrakomala, Bandung, itu menduduki rumah dinasWalau terjadi protes, namun penghuni tak kuasa menahan ratusan aparat TNI dari Kodam III Siliwangi.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli BPPT Cek Ketahanan Ampera


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler