Pegawai BBC Digaji Lebih Tinggi dari PM

Minggu, 14 Februari 2010 – 13:01 WIB
Foto : The Sunday Telegraph
LONDON - British Broadcasting Corporation atau yang dikenal dengan BBC sedang dihujatPasalnya, lembaga penyiaran Inggris yang didirikan dengan Piagam Kerajaan itu dianggap gila-gilaan dalam menggaji pegawainya

BACA JUGA: Alexander McQueen Tinggalkan Surat Bunuh Diri

Bahkan beberapa petinggi BBC disebutkan menerima gaji jauh lebih tinggi ketimbang Perdana Menteri (PM) Inggris.

Seperti diberitakan The Sunday Telegraph edisi hari ini, gaji PM Inggris Gordon Brown hanya sekitar £194,250 atau kurang lebih sekitar Rp 3 miliar per tahun dengan kurs £1 = Rp 15.000,-
Namun BBC menggaji 382 pegawainya lebih dari £100,000 dan 58 diantaranya menerima gaji melebihi Perdana Menteri.

Daftar 100 gaji pagawai BBC yang diperoleh The Sunday Telegraph menunjukkan bahwa jumlah total penerima gaji tinggi di BBC setara dengan biaya yang dibayar 400ribu untuk mendapat lisensi menerima siaran BBC

BACA JUGA: Anwar Ibrahim Ikut ke TKP Sodomi

Sayangnya, BBC menolak mengungkapkan nama-nama penerima gaji tinggi itu, ataupun memberi alasan untuk mengabsahkan pembayaran gaji yang tinggi.

Sampai-sampai PM Gordon Brown memanggil semua lembaga yang didanai publik, termasuk BBC, untuk memperolah nama-nama staf yang digadji di atas £150,000
Tadi malam, tokoh kubu Konsertavif di parlemen mengkritisi kegagalan BBC untuk lebih transparan dan merasa prihatin dengan tingkat akuntabilitas lembaga penyiaran terbesar di dunia itu.

Di tahun 2009, BBC mengeluarkan daftar klasifikasi gaji untuk 384 pekerja

BACA JUGA: Bibi Obama Berjuang Lawan Deportasi

Ada yang dibayar di bawah £100,000 per tahun, antara  £100,000 hingga £130,000, antara £130,000 hingga £159,999, dan ada yang digaji lebih dari £160,000Penerima gaji terbesar adalah Direktur Utama BBC, Mark Thompson, yang menerima £664,000, dan wakil dirut, Mark Byford yang menerima £471,000.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hollywood pun Jadi Sallywood


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler