JAMBI-Sebagai abdi negara harusnya memberi contoh yang baikApalagi sebagai seorang aparat penegak hukum
BACA JUGA: Saksi Merasa tak Dirugikan Selly
Tapi, kelakuan Abdullah Ambari memang tak patut dicontohMirisnya, bukan hanya nyabu, saat digrebek, ia sedang kumpul kebo dengan Rahma dewi, warga jalan siswa RT 10 No
BACA JUGA: Mesum di Hotel, Kabag Humas Dipecat
103 kelurahan Tungkal Ilir tanjabbarBACA JUGA: Lagi, Empat Terhukum Maisir Dicambuk
Kini, Abdullah ambari bersama teman wanitanya harus berurusan dengan aparat penegak hukum.Informasi yang berhasil dirangkum, sebelum nyabu, dua sejoli yang bukan muhrim ini bertemu tanpa sengajaSaat itu, Rahma dewi yang baru saja tiba dari tungkal sedang mencari kosanPuas keliling kota jambi, Dewi -sapaan akrabnya- di sebuah kosan milik fatiah yang berada di Jalan T Sulaiman RT 10 Kelurahan Pakuan Baru tepatnya dibelakang STIKES Kota Jambi.
Tanpa sengaja, dikosan tersebut dewi bertemu dengan Abdullah AmbariIni lantaran, pemilik kosan, fatiah tak lain adalah kerabat dekat Abdullah AmbariJadi, hampir setiap hari Abdullah Ambari memang berada disana.
Ternyata, wajah cantik Dewi membuat hati Abdullah Ambari bergetarSejak pertemuan itu, dia langsung jatuh hati kepada DewiPadahal, Abdullah sudah punya istriBak gayung bersambut, Dewi pun menyambut cinta AbdullahHingga, terjadilah "cinta satu malam".
Selanjutnya, dua orang bukan muhrim ini menginap dalam satu kamar dirumah tersebutDiduga, sebelum melakukan perbuatan yang dilarang agama itu, keduanya memakai narkotika untuk menaikkan gairah syahwat.
Namun sayang, perilaku keduanya tercium anggota BNNP JambiSelanjutnya, malam itu juga sejumlah petugas BNNP Jambi dibawah komando Iptu Iskandar tiba di TKP.
Benar saja, saat digrebek, petugas mendapati dua orang pria dan wanita dalam satu kamar di rumah kosan ituMeski, saat ditangkap, petugas tak mendapati BB sabu dari keduanyaNamun, hasil tes urine yang dilakukan petugas menunjukkan urine keduanya positife mengandung metavitaminSaat itu, petugas juga mengamankan barang bukti berupa botol plastik lasegar, pipet sedotan dan korek api sedotan yang diduga sebagai alat hisap.Selanjutnya keduanya digelandang petugas untuk mempertanggungjawbkan perbuatannya.
Dikonfirmasi, KP LP Roni, membenarkan Abdullah Ambari adalah pegawai LapasTapi, dia belum mengetahui persoalan itu"Saya sedang di JakartaBelum terima laporan," tukasnya.
Meski demikian, Roni mengaku tidak akan mentolerir jika benar perbuatan yang dilakukan anak buahnya itu"Sudah instruksi presiden, masalah narkotika tidak ada ampun," tegasnya.
Roni mengaku, masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terhadap anak buahnya ituJika terbukti memakai narkotika, akan ada sangsi tegas terhadap yang bersangkutan.
"Tapi, jika pun tidak terbuktiDia masih akan dikenakan sangsi kepegawaianTindakan yang dilakukannya sudah melanggar kode etik kepegawaian," jelasnya.
Kepa la BNNP Provinsi Jambi, Kombes M Yamin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan ituMenurutnya, keduanya sudah diamankan untuk menjalani proses selanjutnya"Dia ditangkap bersama seorang wanita yang bukan muhrimnya," tandas Yamin.(mui)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serempet Pekerja Tol, WN Rusia Tak Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi