jpnn.com, BOGOR - MS, ASN di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Jalan Raya Bogor KM 46, RT 05/RW 02, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
MS diduga mengalami depresi karena istrinya reaktif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
BACA JUGA: Atikotul Mahya 2 Hari Hilang, Edy Mulyono Mendengar Teriakan, Gempar
Informasi yang dihimpun, jenazah MS pertama kali ditemukan oleh anaknya, yang seketika itu langsung berinisiatif menyelamatkan sang ayah ketika masih menggantung di dapur rumah.
Korban lalu diturunkan dengan memotong tali yang menjerat leher korban.
BACA JUGA: Masyarakat Curiga Klinik Sejahtera Pasiennya Banyak Perempuan, Ternyata Tempat...
“Korban melakukan aksi nekatnya diduga karena stres,” ujar Ketua RT 05 Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Ujang Subarna, Rabu (4/11).
MS kemungkinan mengalami depresi karena melihat kondisi istrinya yang diisolasi di kediamannya, dan dalam pemantauan petugas Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Cibinong.
Selain itu, korban juga pernah ditegur petugas lingkungan setempat karena membawa kendaraan yang berpenumpang istrinya dalam kecepatan tinggi.
Setelah diturunkan, pihak keluarga korban lalu dievakuasi tim kesehatan Covid-19, dengan mengunakan APD lengkap sebagaimana dalam penanganan pasien Covid-19.
“Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Cibinong,” katanya.
Sementara itu, Kader PKK Kecamatan Cibinong, Kokom mengatakan untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19, petugas kesehatan Satuan Tugas Covid-19 melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh warga dan petugas yang terlibat dalam proses evakuasi tersebut.
“Ini sebagai antisipasi saat pandemi Covid-19,” tukasnya. (ded/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti