jpnn.com, JAKARTA - Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) dalam mengisi ruang digital mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
BNPT RI yang akan berusia 13 tahun pada 16 Juli 2023 ini dinilai sudah tepat meningkatkan partisipasi masyarakat di media sosial.
BACA JUGA: Kepala BNPT Sampaikan Pesan Ini di Momen Hari Pendidikan Nasional
Pegiat budaya Sendang Wangi mengapresiasi langkah yang dilakukan BNPT dalam memanfaatkan ruang digital untuk kampanye perdamaian & kebinekaan.
Menurutnya langkah tersebut sudah sangat tepat mengingat semakin meningkatnya tren penggunaan media sosial, terutama sejak masa pandemi.
BACA JUGA: BNPT Apresiasi Peran UNODC dalam Penanggulangan Terorisme di Indonesia
"BNPT sudah melakukan hal yang sangat tepat dengan mengikuti perkembangan yang ada, terutama sejak pandemi kemarin di mana penggunaan internet terutama media sosial meningkat tajam," katanya di Jakarta Pusat, Senin (26/6).
Menurutnya, salah satu upaya BNPT RI yang patut diapresiasi adalah kampanye berbasis edukasi pencegahan terorisme dengan mengedepankan kebhinekaan dan toleransi.
BACA JUGA: BNPT Gandeng Organisasi Pemuda Untuk Melawan Manipulasi Ideologi Kekerasan
Melalui kampanye tersebut, BNPT RI berupaya menyebarkan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kepada masyarakat luas.
Langkah ini sudah sejalan dengan upaya untuk membuka wawasan masyarakat sekaligus mempersempit ruang gerak kelompok yang memiliki ideologi kekerasan dengan cara memberikan alternatif narasi.
Pemanfaatan ruang digital ini perlu dilakukan karena kelompok tersebut juga kerap memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye ideologi dan meraih simpati publik.
"Melibatkan teman-teman di dunia digital adalah hal yang luar biasa baik dan memang harus dilakukan mengingat kelompok yang memiliki ideologi kekerasan itu sangat agresif dalam melebarkan pengaruhnya" ujar dia.
BNPT sendiri terus bergerak aktif merangkul partisipasi masyarakat untuk melawan arus radikalisme digital yang merupakan antitesis dari jati diri Bangsa Indonesia yang sangat menjunjung tinggi perbedaan, mencintai perdamaian, dan kuat dalam persatuan.
Sebagai salah satu bentuk upaya untuk merangkul partisipasi warga lebih luas, BNPT RI menyelenggarakan berbagai perlombaan untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang berkontribusi untuk mendiseminasi narasi Indonesia Harmoni dan Indonesia Damai
Beberapa perlombaan yang digelar dalam rangka HUT Ke-13 BNPT antara lain Kompetisi Membaca dan Membuat Puisi bagi Siswa SD, SMP, dan SMA sederajat; Kompetisi Video Pendek dengan tema "Gelorakan Indahnya Kebersamaan"; dan Kompetisi Video TikTok "Gelorakan Indahnya Keberagaman". (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif